Minggu, 5 Oktober 2025

Terima Dukungan Milenial Sukabumi, Hasto Singgung RUU Permusikan yang Kekang Kreativitas

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto menerima deklarasi dukungan dari komunitas milenial Sukabumi.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin Hasto Kristiyanto menghadiri deklarasi Milenial Sukabumi dukung Jokowi-Maruf Amin, Jumat (8/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto menerima deklarasi dukungan dari komunitas milenial yang bergelut di bidang musik.

Kesempatan itu sekaligus menegaskan komitmen partai politik pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk menolak RUU Permusikan yang mengekang kreativitas.

Deklarasi kaum milenial itu dilakukan di sela Safari Kebangsaan VII yang dipimpin Hasto, di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/2/2019).

Baca: Remaja Putus Sekolah di Gorontalo Dijadikan PSK

Satu di antara pengisi acara adalah grup band lokal Sanitarium yang berisikan fans fanatik Metallica.

Saat tiba di acara deklarasi, Hasto beserta rombongan langsung disambut lagu slow rock dari Sanitarium.

Vokalis serta gitaris Sanitarium, Ucok mengenakan kaus Metallica tampak lihai memainkan gitarnya di atas Panggung Terbuka Milenial.

Mereka menghibur para tamu.

Selain Hasto, ada Juru Bicara TKN Ahmad Basarah dan Wasekjen Baitul Muslimin Indonesia Nova Andika.

Dalam acara ini, Hasto memberikan semangat kepada musisi muda untuk terus berkreasi.

Baca: Saat Jokowi Dengar Teriakan Rafi lalu Menggendongnya

Hasto juga menilai negara ini akan terus maju jika pemudanya tetap berkreasi dan berinovasi.

"Bung Karno pernah menyebut beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncang dunia," kata Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu menyatakan dirinya melihat musik sangat penting bagi negara.

Dia mengkritik keras Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan yang saat ini menjadi polemik.

"Ada pihak-pihak yang mencoba sekadar memasukkan regulasi ke Undang-undang. RUU Musik misalnya. RUU Musik belum diperlukan karena ruang kreasi harus diberikan ruang sepenuhnya," ujar Hasto.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved