Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

Alasan Airlangga dan Agus Gumiwang Dukung Jokowi Kembali Jadi Presiden

Sejumlah alumnus sekolah Kolese Kanisius yang kini menjabat Menteri membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah alumnus sekolah Kolese Kanisius yang kini menjabat Menteri membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

Dimulai dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Ia menilai Jokowi adalah kepala negara yang sangat sederhana, bersih dan jujur.

Ditambah, Jokowi disebut tak punya konflik kepentingan apapun dalam setiap keputusan yang diambil.

Baca: Pencarian bawah laut pesawat pesepakbola Argentina yang hilang dimulai

"Jokowi adalah pemimpin yang sederhana, bersih, jujur. Dia juga tidak memiliki konflik kepentingan," kata Airlangga di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019).

Airlangga mengatakan Jokowi punya prinsip memperkuat ketahanan ekonomi demi pemerataan kesejahteraan rakyat.

Satu kebijakan yang diambil dalam hal ekonomi ialah pengembangan yang berbasis wilayah, tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

Baca: Aleta Molly Beri Cincin Berlian ke Billy Syahputra, Ramalan Pernikahan dengan Hilda Jadi Sorotan

"Prinsipnya ketahanan ekonomi. Meskipun kita impor barang mahal, namun ujungnya adalah kesejahteranan rakyat. Pengembangan ekonomi kini berbasis kewilayahan, bukan cuma jawasentris tapi indonesiasentris," ujarnya.

Selain itu, alasan kuat mengapa Jokowi harus melanjutkan kepemimpinnya sebagai presiden, supaya ada keberlanjutan revolusi industri 4.0 yang mana dalam prosesnya membutuhkan waktu.

Apalagi usai penggenjotan sektor pembangunan infrastruktur, ke depan Jokowi akan membangun pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca: Marc Marquez Butuh Waktu untuk Dapatkan Performa Terbaiknya

"Kenapa perlu dilanjutkan 4.0? Karena industri memerlukan waktu. Program presiden sesudah menggenjot infrastruktur saat ini adalah pengembangan manusia," terang Airlangga.

Sementara itu, Menteri Sosial Agus Gumiwang menyebut selama kepemimpinan Jokowi, angka kemiskinan dapat ditekan, dan mengurang hingga 1,14 persen, dari sebelumnya di level 10.96 persen dan kini hanya 9.82 persen.

Jokowi, kata Agus, di tahun 2019 punya target mengikis kembali angka kemiskinan tersebut hingga level 9 persen.

"Komitmen itu harus dijaga dan diteruskan," kata Agus di lokasi yang sama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved