Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Evaluasi Debat Perdana, KPU RI Tak Lagi Tempatkan Kursi di Belakang Podium Paslon

KPU RI memutuskan tak bakal memposisikan pendukung pasangan calon di belakang podium masing-masing paslon seperti pelaksanaan debat perdana Pilpres

Tribunnews/Jeprima
Debat perdana Pilpres 2019, Kamis (17/1/2019). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPU RI memutuskan tak bakal memposisikan pendukung pasangan calon di belakang podium masing-masing paslon seperti pelaksanaan debat perdana Pilpres 2019.

Seperti diketahui, pada penyelenggaraan debat perdana kemarin, layout panggung debat menempatkan bangku-bangku tepat dibelakang podium kedua paslon.

Ternyata KPU menilai format seperti itu mengganggu jalannya debat lantaran kedua pendukung kurang tertib mematuhi aturan main yang ditetapkan KPU.

Selain itu, para pendukung juga mengangkat papan nomor urut masing-masing paslon dan hal itu dianggap memecah konsentrasi baik paslon ataupun penonton yang menyaksikan di layar televisi.

Baca: Mobil Murah Jadi Penyumbang Terbanyak Penjualan Daihatsu

"Tata panggung dalam panggung debat kurang tertib jadi pendukung paslon capres belum sepenuhnya mematuhi aturan main, debat kedua di belakang kandidat tidak ada audience," terang Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di Kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Lebih jauh Wahyu mengungkap, awalnya konsep dari tata letak tersebut sudah mendapat kesepakatan dari pihak yang bersangkutan dengan tujuan memberikan suasana panggung tampak hidup dan tidak kaku.

Dalam evaluasinya, KPU bakal membuat format debat dengan mengutamakan kenyamana bagi masyarakat yang menyaksikan dari layar televisi sekaligus pemilih di pemilu 2019.

Sebab, kata Wahyu, KPU bertindak sebagai pelayan masyarakat, bukan pelayan bagi elit politik. Sehingga baik kubu TKN maupu BPN juga sepatutnya menghormati publik luas.

"Sebab kan KPU melayani rakyat, bukan melayani elit politik. Jadi para elit yang merepresentasikan TKN dan BPN itu juga harus hormati rakyat yang menonton di rumah. Juga pendengar yang mendengar di rumah," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved