Pilpres 2019
Airlangga Sebut Suara Golkar untuk Jokowi Sudah Lebih dari 75 Persen
Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Maruf Amin, Jusuf Kalla, menyebut partai Golkar dan PPP harus meningkatkan koordinasi jajaran partainya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Jusuf Kalla, menyebut partai Golkar dan PPP harus meningkatkan koordinasi jajaran partainya. Terlebih karena keduanya mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.
Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya sudah melakukan upaya intensif agar memenangkan kubu petahana.
Ia menyebut sosialisasi kepada para pemilih juga sudah dilaksanakan lewat media sosial dan poster-poster.
"Kita sudah melakukan sosialisasi paling awal dan secara resmi di media sosial Golkar juga aktif. Di kota-kota sudah ada poster Golkar dan Jokowi," ujar Airlangga, di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (18/12/2018).
Bahkan, ia juga mengklaim suara Golkar yang memilih Jokowi angkanya semakin tinggi.
Menteri Perindustrian itu menyebut angka pemilih Jokowi dari para kader partai berlambang pohon beringin tersebut sudah melebihi angka 75 persen.
"Pemilih Golkar yang memilih pak Jokowi sudah meningkat. Sekarang sudah di atas 75 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan akan meyakinkan rakyat untuk memilih para kader Golkar yang maju sebagai caleg.
Harapannya, kata dia, pemilih Golkar juga akan memilih kubu petahana. Dan sebaliknya, pemilih Jokowi juga akan memberikan suaranya bagi caleg Golkar.
"Tentu elektabilitas melalui masing-masing caleg. Kalau elektabilitas caleg naik tentu yang memilih Presiden akan meningkat," pungkasnya.(*)
Baca: Airlangga Hartarto Beberkan Tantangan Caleg Partai Golkar dalam Pemilu 2019
Baca: Airlangga Hartarto Buka Rapat Pleno Bappilu Partai Golkar