Pilpres 2019
Dikaitkan dengan Foto DN Aidit, Jokowi: Astaghfirullah, Lahir Saja Belum sudah Dipasang
Foto itu tersebar bukan karena bangkitnya gerakan PKI di Tanah Air, tetapi karena seseorang yang berdiri di depan mimbar Aidit.
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Presiden Joko Widodo meluapkan rasa jengkelnya lantaran diserang dengan isu Partai Komunis Indonesia (PKI) secara terus-menerus.
Jokowi bahkan menggunakan kata 'tabok' saat menjelaskan penyebar isu PKI saat berkesempatan melakukan kunjungan di Lampung Tengah, Jumat 23 November 2018.
Jokowi bahkan menggunakan kata 'tabok' saat menjelaskan penyebar isu PKI.
"Ini yang kadang-kadang haduuh...mau saya tabok orangnya dimana, saya cari betul," kata Jokowi di Lapangan Tenis Indoor Gunung Sugih, Lampung Tengah Jumat (23/11/2018).
Jokowi ke Lampung selama dua hari. Saat Jokowi di Lampung Tengah, dia kembali membantah isu PKI yang selama ini menyerangnya.
"Itu adalah foto DN Aidit pidato tahun 1955. Lha kok saya ada di bawahnya. Lahir saja belum, Astaghfirullah... lahir saja belum sudah dipasang," kata Jokowi sambil menunjuk ke foto yang diproyeksikan di sebuah layar besar sambil diikuti tawa hadirin.
"Ini yang kadang-kadang haduuh...mau saya tabok orangnya dimana, saya cari betul," imbuh Jokowi.
Sebuah foto hitam-putih yang menggambarkan sosok pemimpin Partai Komunis Indonesia ( PKI), Dipa Nusantara Aidit, sedang berpidato saat ini tersebar di masyarakat.
Foto itu tersebar bukan karena bangkitnya gerakan PKI di Tanah Air, tetapi karena seseorang yang berdiri di depan mimbar Aidit.
Orang itu disebut sebagai Presiden Joko Widodo.
Baca: Jokowi Mau Tabok Pemfitnahnya, Sejarawan Ungkap Soal Pria Mirip Jokowi di Kampanye PKI
Sontak foto itu mengembuskan kembali isu lama yang menyebutkan Jokowi sebagai bagian dari PKI.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com dari Google Arts & Culture, foto tersebut diambil oleh seorang fotografer jurnalistik asal Amerika, Howard Sochurek, pada September 1955.
Saat itu DN Aidit berpidato di hadapan sejumlah kader PKI.
Howard Sochurek ketika itu bertugas untuk majalah Life dan mengabadikan pelaksanaan Pemilu 1955 yang berlangsung di Indonesia.
Sejarawan Asvi Warman Adam memastikan, pria yang berdiri di depan mimbar Aidit dipastikan bukan Joko Widodo.