Pilpres 2019
''Sebenarnya Jokowi Sedang Gelitik Yang Disebelah Agar Kualitas Konten Kampanyenya Ditingkatkan''
Menurut Arsul Sani, Jokowi ingin ada hijrah sikap saat tahun politik ini. Hijrah dari pesimisme ke optimisme.
Dia menekankan momen tahun politik hanya lima tahun sekali dan jangan sampai pesta demokrasi ini justru menimbulkan bibit-bibit perpecahan antar masyarakat.
"Cara berpolitik seperti ini jangan diteruskan lah. Stop," tegas mantan Wali Kota Solo itu.
Ia harapkan politik di Indonesia penuh dengan kegembiraan dan kesenangan, bukan ketakutan.
"Namanya juga pesta demokrasi, yang namanya pesta itu penuh dengan kegembiraan. Biarkan masyarakat dengan kematangan politiknya memberikan suara untuk memilih," ujarnya.
Jokowi mengatakan harus ada hijrah sikap saat tahun politik ini. Hijrah dari pesimisme ke optimisme, hijrah dari kegaduhan ke persatuan dan kerukunan.
Ketika ditanya siapa politikus yang dimaksud, Jokowi hanya tersenyum dan mengatakan sambil lalu, "Ya dicari aja politikusnya," kata dia.(*)