Pilpres 2019
Meski Survei Unggul, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Belum Sesuai Target
Menurutnya hasil survei elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen masih belum sesuai target
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kordinator Bidang Komunikasi, Media, dan Penggalangan Opini Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa unggulnya tingkat keterpilihan pasangan Jokowi-Ma'ruf dari Prabowo-Sandi berdasarkan survei Libang Kompas menjadi pelecut untuk terus menjaring suara masyarakat.
Menurutnya hasil survei elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen masih belum sesuai target yang diharapkan.
"Hasil survei Litbang Kompas sebagai pijakan awal untuk melakukan langkah-langkah strategi ke depan karena paska dipasangkan antara pak Jokowi dan kiai Ma'ruf dan Prabowo - Sandi, survei Kompas nyatakan hasil demikian walau hasilnya sebetulnya belum mencapai target yang kami inginkan tapi ini jadi pelecut bagi semua," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (24/10/2018).
Apalagi menurut Ace berdasarkan survei, angka swing voters masih cukup tinggi. Sehingga, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf pada Pemilu Presiden masih bisa ditingkatkan untuk menyentuh angka aman.
"Kami tentu harus lebih kerja keras lagi mendapatkan posisi yang betul-betul aman," katanya.
Salah satu cara yang dilakukan menurut Ace yakni dengan menargetkan 60 persen suara pada tiap-tiap daerah.
Pihaknya terus mengidentifikasi segmentasi pemilih yang berbeda-beda pada setiap wilayah.
Selain itu menurutnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf akan menggenjot suara di kalangan pelajar. Ace mengakui Jokowi-Ma'ruf masih lemeh pada segmentasi pelajar.
Baca: Polisi Buru Penyebar Video Insiden Pembakaran Bendera di Garut
"Harus kami rangkul karena program-program pak Jokowi lebih menyentuh pada masyarakat di level bawah, kami akan coba terus meyakinkan terutama dari kalangan terpelajar untuk mengatakan apa yang dilakukan pemerintah Jokowi sesuai yang mereka harapkan," pungkasnya.
Berdasarkan Survei Litbang Kompas mengenai elektabilitas Capres-Cawapres, Tingkat keterpilihan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen. Survei digelar 24 September-5 Oktober 2018.
Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error 2,8 persen.