Pilpres 2019
Hasil Survei Sebut Jokowi Unggul, PKS Ingatkan Kisah Pilpres Amerika
Kata dia, saat itu Hillary Clinton selalu menang dalam semua survei. Tapi, kenyataannya Trump memenangi kursi Presiden AS.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Timses Pemenangan Pasangan Capres nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menanggapi survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di semua pulau di Indonesia.
Menurut Ketua DPP PKS ini, posisi sekarang Jokowi kuat karena petahana.
Baca: Detik-detik Tsunami di Palu dan Donggala Setelah Gempa 7,7 M Mengguncang, Warga Berteriak Histeris
Namun bila dibanding Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009 lalu, Mardani menilai, posisi Jokowi jauh dari aman untuk bisa melanjutkan periode kedua.
"Angka 50-an persen jauh dari aman," demikian inisiator #2019GantiPresiden memberikan catatan.
Dia juga mengingatkan kisah pilpres di Amerika Serikat (AS), antara Donald Trump dengan Hillary Clinton.
Kata dia, saat itu Hillary Clinton selalu menang dalam semua survei. Tapi, kenyataannya Trump memenangi kursi Presiden AS.
"Kisah Hillary Clinton yang menang di semua survei tapi kalau dari Donald Trump. Karena ada yang tidak disampaikan via polling," jelasnya.
Untuk itu dia mengatakan, masyarakat punya cara sendiri menyampaikan pendapat di bilik suara nanti.
"Prinsipnya Prabowo-Sandi siap menghadirkan ekonomi yang sehat, sembako terjangkau dan lapangan kerja yang berlimpah," ucapnya.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di semua pulau di Indonesia.
Hal itu disampaikan peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa saat rilis hasil survei Pilpres 2019 yang dilaksanakan di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
Survei sendiri dilaksanakan pada tanggal 14-22 September 2018 yang diikuti 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,9 persen.
Dalam paparannya Ardian mengatakan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul signifikan di empat pulau.
“Yakni Jawa (basis populasi 56,7 persen) dengan perbandingan 52,6 persen melawan 25,9 persen; Kalimantan (basis populasi 5,8 persen) dengan perbandingan 61,4 persen melawan 30 persen; Maluku dan Papua (basis populasi 4,2 persen) dengan perbandingan 76 persen melawan 12 persen; serta Sulawesi (basis populasi 7,5 persen) dengan perbandingan 58,9 persen melawan 26,7 persen,” terang Ardian.