Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Kisah Dwi Cahya Kelola Rumah Pemenangan Jokowi di Jalan Cemara

Dwi Cahya, pengelola rumah pemenangan Jokowi-Maruf Amin memiliki andil dalam pemenangan Jokowi pada Pilpres 2014.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Dwi Cahya bersama Erick Thohir di posko cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dwi Cahya, pengelola rumah pemenangan Jokowi-Maruf Amin memiliki andil dalam pemenangan Jokowi pada Pilpres 2014.

Posko Cemara atau rumah pemenangan Jokowi-Maruf berlokasi di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat.

Rumah bertingkat dua ini, kerap dijadikan tempat aktivitas saat jelang pemilihan presiden dan Pilkada.

Sejak Pilpres 2014, Pilkada DKI 2017, dan kini jelang Pilpres 2019.

Baca: Tokoh GNPF dan Ulama Bakal Isi Timses Prabowo-Sandi, Neno Warisman Disebut Isi Posisi Wakil Ketua

Lokasi rumah pemenangan ini, tepat di pertigaan Jalan Cemara.

Dwi Cahya yang akrab disapa Bu Cahya bercerita diminta untuk mengelola rumah setiap ada pemilihan.

"Rumah ini, sudah seperti rumah saya," ujar Cahya yang mengenakan batik coklat, celana bahan hitam di posko cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2018).

Baca: Respons TGB Saat Ditanya Soal Posisinya Dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf

Cahya merasa senang, ketika ditunjuk menjabat kepala kerumahtanggaan Rumah Pemenangan Jokowi-Maruf.

Ia pun terlihat bertugas saat berkoordinasi dengan Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf.

Dwi Cahya
Dwi Cahya di posko cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2018).

Cahya diminta untuk menyiapkan bangku-bangku para tamu.

Cahya tidak merasa pusing dengan kesibukannya mengelola rumah.

Baca: Selama 20 Bulan Disandera Kelompok Abu Sayyaf, Tiga WNI Kerap Dibawa Berpindah-pindah Pulau

Misalkan, saat ratusan relawan memadati rumah cemara.

Tak peduli, jika ada kegiatan relawan di rumah pemenangan saat tengah malam, Cahya harus meninggalkan kediamannya.

Bahkan, akhir pekan bersama keluarga juga bisa tiba-tiba dia tingalkan.

Baca: PDIP Sebut Dukungan Kepala Daerah Terhadap Jokowi-Maruf Atas Kesadaran Sendiri

"Pekerjaan saya sudah sejak dulu seperti ini. Kadang bisa meninggalkan keluarga selama seminggu," tutur Cahya sambil tersenyum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved