Pilpres 2019
Koordinator Ahoker Milenial: Yang Bilang Ahoker Pecah Itu Kubu Sebelah
"Tidak ada Ahoker yang pecah. Justru Ahoker itu kompak. Yang bilang pecah itu kubu sebelah," kata Norman.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Ahoker Milenial, Pangeran Norman, menyebut seluruh Ahoker di seluruh Indonesia akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
"Jangan termakan isu. Kita harus kompak, lawannya bukan Prabowo tapi hoax dan fitnah. Saya minta dari mahasiswa dan pakar teknologi silakan mainkan IT, dunia maya," katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Baca: Mardani Ali Sera Ingatkan Menteri yang Masuk dalam Tim Kampanye Jokowi-Maruf Jaga Etika
Ia pun mengajak semua pihak untuk berani menjaga persatuan, kesatuan, dan Pancasila.
Sebelumnya, beredar isu kalau Ahoker terpecah terbelah karena Joko Widodo meminang KH Ma'ruf Amin sebagai wakilnya.
Namun, Norman membantahnya.
Baca: Ahok Bisa Kembalikan Suara Pemilih Non Muslim yang Tinggalkan Kubu Jokowi-Maruf
"Tidak ada Ahoker yang pecah. Justru Ahoker itu kompak. Yang bilang pecah itu kubu sebelah," kata Norman.
Norman mengatakan, Jokowi dan Ahok adalah sebuah kesatuan energi yang tak bisa dipisahkan.
Bahkan dia mengklaim Ahok mendukung Jokowi untuk merebut kembali kursi RI-1 dalam Pilpres 2019 nanti.
Baca: Sekjen PPP Yakin Romahurmuziy Tidak Terlibat Kasus Dugaan Suap Usulan Dana Perimbangan
Norman pun menegaskan, tidak ada Ahoker alias barisan masyarakat pendukung Ahok yang pecah dan merapat ke kubu Prabowo-Sandi.
"Isu-isu tentang Ahoker pecah adalah hoaxalias bohong. Ahoker otomatis (dukung) Jokowi. Kalau ada yang bikin pecah itu Ahok-ahokan, itu para kecebong rasa kampret," katanya.