Tri Rismaharini Mengaku Siap Jika Ditunjuk Jadi Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Kader PDIP Tri Rismaharini mengaku siap masuk dalam tim pemenangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader PDIP Tri Rismaharini mengaku siap masuk dalam tim pemenangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Ya siap saja kalau pas waktunya bisa. Karena kan kalau Pak Jokowi seluruh Indonesia," ujar Risma di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Lebih lanjut, ujar Risma, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sendiri belum memberikan mandat kepadanya.
Baca: Ditanya Soal Ketua Tim Pemenangan, Sekjen PDIP: Yang Jelas Tanpa Mahar
"Belum (mandatnya dari Megawati), biasanya juga mendadak, nggak jauh-jauh hari. Jadi misalkan mau ke Papua itu satu minggu sebelumnya," kata Risma.
Selain itu, Wali Kota Surabaya tersebut menjelaskan untuk menjadi tim pemenangan juga memerlukan persetujuan dari tim koalisi.
Baca: Berkas Persyaratan Pencalonan Maruf Amin, Prabowo, dan Sandiaga Belum Lengkap, Ini Kekurangannya
"Ya nggak tahu lah. Aku kalau gitu kan ditunjuk, aku ndak bisa. Itu kan harus ada surat perintahnya. Enggak bisa harus masuk tim sukses, tim opo namanya, lupa aku juga namanya," lanjut Risma.
Dirinya pun tidak mempermasalahkan jika nantinya tak ditunjuk menjadi tim pemenangan Jokowi- Ma'ruf Amin.
Baca: ACTA Siap Kawal Prabowo-Sandi Menuju Istana
Sebab kata Risma, jika dipaksakan masuk tentu memiliki konsekuensi misalnya ditegur Panwaslu.
"Ya nanti kan aku kan di situ ada namaku, kalau ikut, kalau enggak ya enggak bisa karena kan akan ditegur sama Panwas," ungkap Risma.