Ditanya Soal Ketua Tim Pemenangan, Sekjen PDIP: Yang Jelas Tanpa Mahar
"Nama ketua tim pemenangan ditentukan paslon. Tidak perlu ada spekulasi-spekulasi, nanti masalah baru lagi karena spekulasi-spekulasi."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin belum menentukan nama untuk menjadi ketua tim pemenangan dalam Pemilihan Presiden 2019.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate memastikan nama ketua tim pemenangan akan ditentukan Jokowi dan Ma'ruf.
Para sekjen partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf, enggan berspekulasi mengenai tiga nama dari non-partai yang diungkap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy.
Baca: Usai Komjen Syafruddin Dilantik Jadi Menpan RB, Kapolri Gelar Pertemuan Tertutup di Polda Metro Jaya
"Nama ketua tim pemenangan ditentukan paslon. Tidak perlu ada spekulasi-spekulasi, nanti masalah baru lagi karena spekulasi-spekulasi. Kan' sudah jelas itu, paslon yang akan menentukannya," ujar Johnny di kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku penunjukan ketua tim pemenangan dari Koalisi Indonesia Kerja masih digodok pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Hasto meminta masyarakat untuk bersabar sekaligus memastikan tidak ada transaksi dalam penunjukan ketua tim tersebut.
Baca: Dukung Jokowi Dua Periode, JAMAN Resmikan Rumah Pemenangan Jokowi - Maruf Amin
"Yang jelas semua tanpa mahar," ujar Hasto disambut tawa para Sekjen.
Menurut Hasto, Jokowi saat ini tengah fokus menyiapkan agenda kenegaraan yaitu Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.
"Besok, presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan di MPR dan nota keuangan di DPR dan juga di DPD. Sehingga kami menyatukan diri dengan seluruh semangat patriotisme untuk Kemerdekaan ke-73 Indonesia," kata Hasto.
Baca: ACTA Siap Kawal Prabowo-Sandi Menuju Istana
Hasto menyampaikan, meski tanpa pimpinan dan struktur yang jelas, tim kampanye sudah bekerja.
Bahkan, tim sudah bergerak sampai pembentukan tim juru bicara dan tim media sosial.
"Yang penting kerja sudah berjalan sekarang. Fungsi-fungsi berjalan dengan baik dan rapat pun kami kerjakan dengan baik," katanya.