Pilpres 2019
Prabowo Akan Sambangi PBNU Esok Sore
Prabowo akan menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdatlul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis Esok, (16/8/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai pendaftaran peserta Pemilu Presiden 2019, Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto terus mengelar pertemuan dengan sejumlah tokoh dan organisasi kemasyarakatan.
Prabowo akan menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdatlul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis Esok, (16/8/2018).
Baca: Ombudsman: Penghentian Layanan Publik di Kota Bekasi Sistematis dan Diarahkan Pihak Tertentu
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahamd Muzani usai menggelar pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (15/8/2018).
"Besok Prabowo ke PBNU pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Kedatangan Prabowo ke PBNU untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya yang digelar pada 16 Juli lalu.
Dalam pertemuan lalu itu, Prabowo mengaku berkonsultasi dalam menghadapi Pemilu Presiden.
Baca: Dalam 14 Hari Tercatat 14.917 Pengendara Ditilang Akibat Langgar Aturan Ganjil-Genap
"Ini bagian dari lanjutan yang pertemuan di awal," kata Muzani.
Dalam pertemuan sebelumnya Prabowo mengatakan bahwa kedatangannya ke PBNU untuk konsultasi.
Berdasarkan pandangannya, berbagai langkah dan keputusan yang akan dilakukan sebaiknya dikonsultasikan dengan Nahdatlul Ulama (NU)
"Logika yang mendorong saya bahwa setiap kebijakan setiap keputusan penting, sebaiknya, konsultasi dengan NU," kata Prabowo.
Baca: Respons Sanusi Sikapi Mencuatnya Nama M Taufik Akan Mengisi Jabatan Wakil Gubernur DKI
Sebelumnya usai melakukan tes kesehatan Capres-Cawapres, Prabowo menyambangi kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Dalam silaturahminya tersebut, Prabowo berharap Muhammadiyah membuka pintu dukungan dan berdiskusi dalam menghadapi Pilpres.
"Kami berharap Muhamadiyah membuka pintunya untuk kami, untuk melaksanakan diskusi ilmiah, kajian ilmiah, supaya kita bisa maju ke rakyat berdasar fakta dan bukan selera," kata Prabowo di Kantor PP Muhammadiyah.