Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

KPK Janji Telusuri Terkait Adanya Calon Kepala Daerah Berharta Minus

Pahala berjanji akan menelusuri lebih jauh guna mengetahui keadaan sebenarnya perihal harta cakada yang berharta minus itu.

Editor: Dewi Agustina
Ist
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan 

Mulai dari tanah dan bangunan, kendaraan, hingga kas dan setara kas lainnya. Jumlah hartanya ialah Rp 4.349.909.950.

Namun, ia mempunyai utang hingga Rp 7,9 miliar. Sehingga bila ditotal, hartanya menjadi minus Rp 3.550.090.050.

Di sisi lain KPK juga mencatat ada beberapa calon petahana di Pilkada 2020 yang harta kekayaannya mengalami kenaikan drastis.

Bahkan ada calon petahana di Pilkada 2020 yang kekayaannya naik hingga Rp 100 miliar dalam 5 tahun terakhir.

"Menarik dari pola petahana ini, ada 2 orang yang hartanya naik dalam 5 tahun terakhir, lebih dari Rp 100 miliar," kata Pahala.

Calon Wakil Bupati Sijunjung, Indra Gunalan semasa menjabat Wali Nagari Tigo Jangko. Berdasar LHKPN KPK, Indra Gunalan merupakan calon kepala daerah termiskin
Calon Wakil Bupati Sijunjung, Indra Gunalan semasa menjabat Wali Nagari Tigo Jangko. Berdasar LHKPN KPK, Indra Gunalan merupakan calon kepala daerah termiskin (Facebook Indra Gunalan)

Pahala menyebut, jumlah total calon petahana yang bertanding di Pilkada 2020 adalah 332 orang.

Dua orang yang kekayaannya naik hingga Rp 100 miliar itu, kata Pahala, merupakan calon gubernur petahana. Namun, ia tak menyebut siapa yang dimaksud.

Selain itu ada juga calon petahana di Pilkada 2020 yang kekayaannya naik hingga Rp 10-100 miliar.

"Petahana 332 orang, jadi ada 2 orang dan ini gubernur. Lalu, yang naik Rp 10-100 miliar itu 26 orang, itu bupati dll lah," kata Pahala.

"Jadi jangan dibayangkan calon ini maju karena donatur mengatur dia ke sana ke mari, enggak. Dia atur dirinya sendiri juga," lanjut dia.

Baca juga: Profil Indra Gunalan, Calon Kepala Daerah Termiskin versi LHKPN KPK, Hartanya Minus Rp 3 Miliar

Pahala mengatakan, jumlah calon petahana yang bertarung di Pilkada 2020 lebih banyak dibandingkan 3 pilkada terakhir yang telah berlalu.

"Ini petahana dari 17 persen, naik jadi 18 persen, sekarang 22 persen," kata dia. (tribun network/ham/dod)

10 Peserta Pilkada 2020 Terkaya Versi KPK:

1. Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp674.227.888.866.
2. Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp391.744.609.664.
3. Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp289.813.510.845.
4. Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp287.551.712.165.
5. Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp273.575.845.945.
6. Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp263.582.578.396.
7. Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp222.007.796.662.
8. M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp197.522.838.457.
9. Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp179.156.295.217.
10. Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp149.259.675.073.

10 Peserta Pilkada 2020 'Termiskin' Versi KPK:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved