Selasa, 7 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

Rebutan Tagline 'Nyawiji' Kian Memanas, KPU Tunda Cetak APK, Tahapan Pilkada Wonogiri Pun Tersendat

Perbedaan pendapat mengenai penggunaan kata nyawiji ini, membuat KPU Wonogiri menunda pencetakan APK.

Editor: Dewi Agustina
TribunSolo.com/Dok KPUD Wonogiri
Pasangan Joko Sutopo-Setyo Sukarno dan penantangnya Hartanto-Joko Purnomo saat pengundian nomor urut di Pilkada Wonogiri 2020. 

"Meski kalimatnya berbeda, tapi kan kalau kata itu dihilangkan akan memiliki makna yang berbeda." kata dia.

"Kata nyawiji ini tagline kami untuk mengajak bersatu," imbuhnya.

Deklarasi kampanye damai pilkada Wonogiri yang digelar KPU setempat gagal terlaksana menyusul tidak adanya kesepakatan antara paslon nomor urut satu, Harjo dan paslon nomor urut dua JOSSS terkait penggunaan kata-kata Nyawiji dalam alat peraga kampanye (APK).
Deklarasi kampanye damai pilkada Wonogiri yang digelar KPU setempat gagal terlaksana menyusul tidak adanya kesepakatan antara paslon nomor urut satu, Harjo dan paslon nomor urut dua JOSSS terkait penggunaan kata-kata Nyawiji dalam alat peraga kampanye (APK). (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Dia ingin, masing-masing paslon bisa mempersiapkan inovasinya masing-masing untuk membangun identitnya.

"Harus ada ruang penghormatan untuk inovasi politik yang dibuat seluruh calon," kata Jekek.

"Meski demokrasi ini kan memang ada kebebasan, tapi kan juga harus memenuhi unsur etika norma dan lainnya," tambahnya.

Jekek menyerahkan permasalahan ini kepada KPU Wonogiri untuk mencarikan solusi terbaik.

Sebab, hal ini akan sangat mempengaruhi pada alat peraga kampanye (APK) yang akan dicetak oleh KPU.

"Kami positif thingking saja, KPU Wonogiri bisa melakukan hal terbaik," jelasnya.

Baca: KPU Tak Punya Sekjen, Pemerintah Paksakan Pilkada dalam Kondisi tak Optimal

Pembelaan Penantang Jekek

Calon Wakil Bupati Wonogiri, Joko Purnomo mengatakan, tagline nyawiji sudah disiapkan.

"Dari awal kita menyiapkan dua tagline, karena kita dapat nomor urut 1, ya kita siapkan itu," kata dia.

"Kalau kami dapat nomor dua, mungkin beda lagi," imbuhnya.

Tagline atau slogan yang digunakan Harjo adalah Saiyeg Saeka Kapti Nyawiji Milih Nomer Siji (sudah setuju bersama memilih nomor satu).

Slogan tersebut berbeda dengan tagline yang digunakan Joss, yaitu Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri.

Joko mengatakan, pihaknya sama sekali tidak menjiplak tagline milik Joss.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved