Pilkada Serentak 2020
Ketika Megawati dan Puan Jadi Jurkam Gibran, Sandiaga Uno Masuk Timses Pemenangan Bobby
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 menorehkan sejarah bagi keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ia tak bisa memastikan apakah Presiden Jokowi bisa hadir secara fisik saat kampanye Pilkada Solo.
Sebab, KPU menerapkan aturan yang sangat ketat dalam kampanye di tengah pandemi Covid-19.
Baca: Megawati dan Puan Turun Gunung Jadi Jurkam Gibran di Pilkada Solo
Baca: Megawati-Puan Bakal Jadi Jurkam, Gerindra : Kehadiran Pak Prabowo Bisa Mengundang Kerumunan Massa
"Semua harapan (Megawati) hadir, tetapi kan sekarang ada pembatasan lebih ketat soal protokol Covid-19."
"Jadi kabarnya hanya diperbolehkan untuk 50 orang, masak Bu Mega mau datang ke Solo hanya untuk pidato pada 50 orangm kan enggak."
"Mungkin nanti Bu Mega pidato melalui daring," jelas Putut.
Sandiaga Uno dan Djarot Saiful Hidayat masuk timses pemenangan Bobby-Aulia
Kabar masuknya Sandiaga Uno sebagai anggota tim pemenangan menantu Jokowi disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
"Saya dengar begitu," kata Habiburokhman seperti dilansir dari TribunJabar.id.
Dalam struktur tim pemenangan itu juga ada Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
Dalam susuan timses Bobby-Aulia, Djarot didapuk menjadi dewan pengarah, sedangkan Sandiaga menjadi dewan pembina.
Selain itu Sandiaga dan Djarot, ada pula politikus PDIP Muruarar dan Sofian Tan yang masuk menjadi dewan pembina.

Mantan Wali Kota Medan Abdillah dan eks Sekda Provinsi Sumut RE Naiggolan juga masuk jadi dewan pembina.
Sementara itu, ketuia tim sukes adalah eks Ketua Partai Demokrat Sumatera Utara HT Milwan.
Milwan adalah mantan ketua DPD Demokrat Sumut, mantan anggota DPRD Sumut, dan mantan Bupati Labuhanbatu.
Lebih lanjut, Habiburokhman menyebutkan, bahwa Sandiara secara pribdadi berhak menentukan sikap politiknya.
Baca: Sandiaga akan Bantu Pemenangan Bobby Nasution dan Cakada yang Diusung Partai Gerindra