Minggu, 5 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Kejutan Dihadapi Skuat Prancis Jelang Laga Lawan Maroko, Sejumlah Pemain Sakit Tenggorokan Parah

Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot tidak berlatih satu hari sebelum semifinal menghadapi Maroko karena sakit tenggorokan yang parah.

Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
Timnas Maroko akan berhadapan dengan Timnas Prancis pada Babak Semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar pada Kamis, 15 Desember 2022 Pukul 02.00 WIB. TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA 

"Kami telah membuat orang-orang kami dan benua kami sangat bahagia dan bangga. Saat Anda menonton Rocky, Anda ingin mendukung Rocky Balboa dan saya pikir kami adalah Rocky di Piala Dunia ini. Saya pikir sekarang dunia bersama Maroko Insya Allah," katanya.

Pertahanan Maroko siap menghadapi ujian terberat, melawan pencetak gol terbanyak turnamen Kylian Mbappe (lima gol) dan Olivier Giroud (empat) plus Antoine Griezmann, yang tampil luar biasa dalam kemenangan atas Inggris.

Pertarungan menarik juga membayangi antara rekan setimnya di Paris St Germain Mbappe dan sahabat dekatnya Achraf Hakimi.

Kemampuan Maroko menggunakan sayap kanan untuk serangan balik, lewat kombinasi Hakimi dan Hakim Ziyech, akan terbatas jika terus sibuk menghentikan Mbappe.

"Selalu sampai pada beberapa detail di level ini," kata pelatih Prancis Didier Deschamps.

"Kualitas saja tidak cukup, tapi di skuat ini juga ada kekuatan mental, dan sedikit pengalaman."

Kebugaran, teknik, dan taktik, seperti biasa, hanya akan menjadi bagian dari cerita.

Maroko tahu bahwa mereka sudah dijamin akan disambut sebagai pahlawan ketika mereka pulang, terlepas dari apapun hasil di semifinal.

Prancis, sebaliknya, akan menganggapnya sebagai bencana jika mereka gagal menang di laga ini.

Mereka berharap menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan Piala Dunia sejak Brasil pada 60 tahun lalu.

Prancis menghadapi ujian berat menghadapi tim pembunuh raksasa.
Singa Atlas akan kembali didukung ribuan suporter di stadion di pinggiran gurun Doha.

Mereka juga mendapat dukungan dari warga Qatar sesama tim Arab.

"Ini belum berakhir, ambisi kami adalah melaju ke final," kata mantan pemain internasional Maroko Aziz Bouderbala kepada AFP.

"Kami sedang menjalani momen bersejarah. Kami berada di antara empat tim terbaik di dunia tetapi ini luar biasa, ini soal perubahan mental."

Pelatih Maroko Walid Reragui, yang lahir di dekat Paris dan menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di liga Prancis, yakin timnya kini telah menjadi favorit buat mereka yang netral.
"Kami telah menjadi tim yang membuat orang merasa positif di Piala Dunia ini," kata Reragui.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved