Piala Dunia 2022
Selama Piala Dunia 2022, Jam Kerja Pekerja Kantoran di Qatar Ternyata Dikurangi
Selama Piala Dunia 2022, ternyata jam kerja pekerja kantoran di Qatar dikurangi. Hal tersebut rupanya untuk menghindari kemacetan selama Piala Dunia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono dari Qatar
TRIBUNNEWS.COM - Selama Piala Dunia 2022, ternyata jam kerja pekerja kantoran di Qatar dikurangi.
Pernyataan tersebut dibagikan oleh Wahyu Adi Wicaksono, salah seorang relawan Piala Dunia 2022 asal Indonesia.
Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, berkesempatan bertemu dan mewawancarai langsung Wahyu beserta sang istri, Diana Kartika Sari, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Suka Duka jadi Relawan Piala Dunia 2022, Ketemu Penonton dari Berbagai Negara hingga Dimaki-maki
Jam Kerja Pekerja Kantoran Dikurangi
Dari pantauan langsung via Facebook Wartakota, Wahyu mengatakan jika keikutsertaannya menjadi relawan Piala Dunia 2022 tidak mengganggu pekerjaannya.
Hal tersebut lantaran jam kerja di kantornya yang dikurangi.
Setelah pekerjaannya di kantor selesai, ia pun bisa melaksanakan tugasnya sebagai relawan Piala Dunia 2022.
"Di Qatar ini, untuk beberapa perusahaan yang ada di Doha jam kerjanya dikurangi."
"Jadi memang ada kebijaksanaan untuk jam kerjanya dikurangi."
"Yang biasanya kerja dari jam delapan pagi sampai jam empat sore, sekarang hanya kerja dari jam setengah tujuh pagi sampai jam setengah 12 siang."
"Jadi tidak menggangu jam kerja saya."
"Pagi kerja normal, habis itu langsung ganti kostum dan berangkat ke stadion," kata Wahyu.
Baca juga: Suka Duka jadi Relawan Piala Dunia 2022, Ketemu Penonton dari Berbagai Negara hingga Dimaki-maki
Upaya Mengatasi Kemacetan Selama Piala Dunia 2022
Dikutip dari Gulf News, Qatar telah mengumumkan bahwa akan ada pengurangan jam kerja bagi karyawan selama Piala Dunia 2022.