Piala Dunia 2022
Maroko Negara Afrika Ke-4 Lolos Perempat Final Piala Dunia, Ini 4 Wakil Afrika Pernah Tembus 8 Besar
Sepanjang sejarah keikutsertaan negara-negara dari Afrika di Piala Dunia, baru ada 4 negara Afrika yang berhasil menembus babak Perempatfinal.
Sekarang, setelah mengatasi tim Matador, yang tak lain tetangga mereka dari seberang Selat Gibraltar.
Skuat asuhan Walid Regragui ini memiliki peluang untuk mencapai apa yang hampir dilakukan Ghana di Afrika Selatan pada 2010: menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Seperti Ghana pada Piala Dunia 2010 lalu, Maroko juga memiliki dukungan dari benua yang bersatu di belakang mereka.
Terlepas dari perbedaan signifikan yang seringkali memisahkan Afrika bagian utara, dan sub-Sahara.
Ketika sebuah negara Eropa tersingkir dari Piala Dunia, pendukung cenderung mengikuti sisa turnamen dengan agak pasif, lebih tertarik pada hasil keseluruhan daripada keberuntungan tim Eropa lainnya.
Tapi tidak di Afrika. Kebanyakan dari mereka mendukung semua tim Afrika, bahkan mengesampingkan persaingan tertentu.
Mahmoud, misalnya, seorang pemilik restoran Mesir di Qatar yang pernah datang untuk menyaksikan Senegal vs Inggris.
Dan, meskipun Mesir kalah dari Senegal di final Piala Afrika dan playoff kualifikasi Piala Dunia, dia mendukung Lions of Teranga.
"Mereka bermain untuk kita. Mereka turun ke lapangan untuk semua orang Afrika," kata Mahmoud dikutip dari Deutsche Welle.
"Saya orang Mesir tapi saya di sini untuk mendukung Maroko," kata Gamal, seorang pendukung yang ditemui di Souq Waqif, salah satu titik pertemuan paling populer bagi para penggemar di Doha.
"Maroko adalah negara Arab terakhir yang tersisa di kompetisi, dan juga negara Afrika terakhir."
Semangat serupa dilontarkan pendukung Senegal. Tim jagoan mereka dikalahkan habis-habisan oleh Inggris.
Meski kecewa, para suporter kini punya misi baru.
"Sekarang kami akan mendukung Maroko sampai akhir," ujar Bintou, anggota "12th Gainde," kelompok suporter yang penuh warna yang diterjemahkan sebagai "pemain ke-12" dalam bahasa Wolof.
"Seluruh Senegal, seluruh Afrika , berada di belakang Maroko. Mereka adalah tim kami sekarang dan kami berharap mereka bisa mencapai final," kata Bontou.