Rabu, 1 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Portugal vs Swiss: Cristiano Ronaldo Melawan Survei, Live Indosiar, SCTV Rabu (7/12) Pukul 02.00 WIB

Surat kabar olahraga Portugal, A Bola mengeluarkan hasil survei yang isinya bisa bikin Cristiano Ronaldo sakit hati.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Grafis Tribunnews/ Bayu Priadi Pamilih
Jelang duel Portugal kontra Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Iconic, Lusail, Qatar (17/12) dini hari nanti, surat kabar olahraga Portugal, A Bola mengeluarkan hasil survei yang isinya bisa bikin Cristiano Ronaldo sakit hati. Di survei itu di antaranya ditanyakan: haruskah Cristiano Ronaldo dipertahankan sebagai starter di Piala dunia? Dan surat kabar A Bola mengklaim, 70 persen responden survei menyebut mereka tak ingin Cristiano Ronaldo jadi starter. 

Pelatih Portugal, Fernando Santos melakukan enam pergantian di laga terakhir.

Kini, melawan Swiss, dia bisa kembali memasang formasi terkuatnya.

Dikutip dari Sportsmole, Santos akan memasang formasi 4-3-1-2 dengan Ronaldo diduetkan bareng Joao Felix di lini depan.

Di belakangnya, sang playmaker, Bruno Fernandes, yang sudah mengemas dua gol, dan dua assists, bakal mengendali aluar serangan.

Kubu Swiss sementara itu melaju ke 16 besar setelah jadi runner-up grup H dengan enam poin, di bawah Brasil yang juga meraup enam poin tapi unggul selisih gol.

La Nati mengalahkan Kamerun 1-0 pada laga pembuka, disusul kekalahan dari Brasil 0-1. Mereka berhasil lolos setelah secara dramatis mengalahkan Serbia 3-2 di laga terakhir.

Penyerang andalan Swiss, Xherdan Shaqiri meyakini timnya punya semua senjata untuk lolos ke perempatfinal.

Syaratnya, mereka harus tampil solid sebagai tim untuk meredam Portugal.

Kedua tim bertemu di Nations League Juni lalu.

Ketika itu, Swiss kalah 4-1 di Lisbon, namun bangkit kembali dengan kemenangan 1-0.

"Bagi saya itu akan sangat berbeda, karena tidak ada pertandingan persahabatan, ini bukan Liga Bangsa-Bangsa, tekanannya tinggi, jadi sekarang penting bagaimana para pemain mengatasi tekanan," kata Shaqiri.

"Kuncinya adalah benar-benar memiliki performa spesial dari seluruh tim karena Anda tahu, kami adalah Swiss, kami tidak memiliki Cristiano di tim kami," kata winger Chicago Fire FC ini tersenyum masam.

Sama dengan Ronaldo, Shaqiri juga tengah mengincar rekor pribadi.

Penyerang berusia 31 tahun ini telah mengemas lima gol dari tiga kali Piala Dunia, 2014, 2018, dan 2022.

Dia hanya berjarak satu gol untuk menyamai topskor Swiss di Piala Dunia, Sepp Huegi yang menciptakan enam gol pada Piala Dunia 1954 lalu. (Tribunnews/den)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved