Piala Dunia 2022
Louis van Gaal & Adaptasi Sepakbola Modern: Bawa Belanda Tembus 8 Besar Piala Dunia 2022
Suksesnya Belanda melaju hingga babak 8 besar Piala Dunia 2022 adalah hasil dari adaptasi Louis Van Gaal dengan sepakbola modern.
Namun soal efektivitas, Frenkie De Jong cs mampu lebih unggul dari The Yanks.
Gol pertama yang diciptakan Memphis Depay adalah contoh dari apiknya transisi bertahan ke menyerang anak asuh Van Gaal.
Sukses merebut bola di area pertahanan sendiri, penggawa Oranje tak buru-buru langsung membuang bola ke depan.

Baca juga: Live Streaming SCTV Prancis vs Polandia Piala Dunia 2022: Profil Giroud, Taji Ayam Jantan & AC Milan
Namun mencari celah yang tercipta akibat garis pertahanan tinggi yang diterapkan Amerika Serikat.
Timber melakukan intersep, De Jong menerima bola, Memphis Depay membuild up dari tengah.
Dan saat memasuki sepertiga akhir, Denzel Dumfries mampu memberi umpan cut back kepada Depay dan gol pun tercipta.
Hasil akhir, Oranje mampu dibawa Van Gaal unggul 3-1 atas Amerika Serikat yang sebelumnya belum pernah merasakan kekalahan di Piala Dunia 2022.
Pengorbanan Van Gaal untuk Belanda
Untuk membuat Belanda tampil seciamik itu, juru taktik berusia 71 tahun itu merombak staf dan pemain Timnas Belanda dari periode sebelumnya.
Frans Hoek dan Danny Blind menjadi orang kepercayaan Van Gaal yang harus ada di staf kepelatihan tim.
Hoek fokus mengasah kemampuan kiper Timnas Belanda di Piala Dunia 2022.
Sedangkan Blind bakal berduet dengan van Gaal menangani hal-hal teknis lainnya.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022: Duel Belanda vs Argentina Terhampar
Bisa dibilang, Louis Van Gaal melakukan pengorbanan besar untuk menangani Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 kali ini.
Van Gaal membatalkan pensiun demi menjadi pelatih Belanda di Piala Dunia 2022.
Ia juga tengah menjalani penanganan medis untuk menyembuhkan masalah kesehatan yang membelitnya akhir-akhir ini.
Jika bukan karena Timnas Belanda, ia tak akan kembali dari masa pensiunnya.
Ia sebenarnya sudah berjanji kepada istrinya akan pensiun di usia 55 tahun.
Namun faktanya, sang menejer tetap berada di sisi lapangan hingga usianya sekarang mencapai 71 tahun.
(Tribunnews.com/Deivor)