Pasca-Timnas Portugal Atasi Ghana 3-2, Bruno: Jangan Berhenti Kritik Cristiano Ronaldo

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang timnas Portugal, Bruno Fernandes berharap hujatan yang datang untuk rekannya, Cristiano Ronaldo lebih banyak.

Hal itu ia ungkapkan setelah laga Portugal vs Ghana dalam penyisihan grup G Piala Dunia 2022, Jumat (25/11) dini hari WIB.

Portugal sukses mengalahkan Ghana dengan skor 3-2, satu di antara gol Portugal dicetak oleh Cristiano Ronaldo melalui titik penalti.

Gol tersebut bak jawaban dari Cristiano Ronaldo untuk publik menurut Bruno Fernandes.

Baca juga: Fakta Aksi Ronaldo di Laga Perdana Piala Dunia 2022: Cetak Rekor & Ekspresi Viral saat Costa Blunder

Seperti diketahui, sebelum berlangsungnya Piala Dunia 2022 Cristiano Ronaldo melakukan wawancara dengan Piers Morgan soal kariernya, termasuk ketika di Manchester United.

Hal itu mengguncang publik, menimbulkan prahara dalam internal klub.

Ada yang pro dan kontra terhadap sikap Cristiano Ronaldo yang saat ini sudah berusia 37 tahun.

Dampaknya, hujatan, kritikan, dan lainnya hinggap kepada peraih 7 trofi Liga Champions itu.

Tidak hanya dari pundit, serta mantan rekan sepak bolanya, tetapi juga publik.

Cristiano Ronaldo bahkan harus menerima pemutusan kontrak dari Manchester United.

Namun, hal di atas seperti tekanan. Tekanan yang justru membuat Ronaldo lebih termotivasi untuk menunjukkan kapasitasnya meski hampir berkepala empat.

Lihatlah bagaimana dia mengeksekusi penalti ke gawang Ghana.

Sepakannya penuh dengan kekuatan. Bola yang melaju ke sisi kanan gawang tak mampu dihalau penjaga gawang Ghana.

Selebrasinya juga menunjukkan penegasan, 'siuu'. Selebrasi khas Cristiano Ronaldo.

Ronaldo tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak gol dalam lima edisi beruntun.