Piala Dunia 2022
Qatar Dituding Palsukan Jumlah Penonton di Stadion Venue Piala Dunia 2022
Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dituding melakukan pemalsuan jumlah penonton yang hadir di stadion
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia 2022 yang telah bergulir beberapa hari terus menyisakan kontroversi yang berada di sekitar sang tuan rumah, Qatar.
Kali ini, Qatar dituding memalsukan jumlah penonton yang hadir di stadion untuk menonton langsung Piala Dunia 2022.
Setidaknya ada empat laga Piala Dunia 2022 yang menjadi sorotan dugaan pemalsuan jumlah penonton itu.

Baca juga: Profil Alfredo Talavera, Pemain Tertua di Piala Dunia 2022 Qatar, Kiper 40 Tahun Asal Meksiko
Laga pembuka antara Qatar melawan Ekuador menjadi yang pertama disorot.
Dikutip dari Sportbible, laga pembuka antara Qatar dan Ekuador disebut dihadiri sebanyak 67.372 suporter.
Padahal, kapasitas stadion Al Bayt yang menjadi venue laga tersebut hanya dapat menampung 60 ribu penonton.
Pertandingan antara Inggris dan Iran juga turut menyedot perhatian.
Dalam laga tersebut, Qatar menyebut sebanyak 45 ribu lebih penonton hadir langsung ke stadion.
Di sisi lain, venue laga tersebut hanya dapat menampung sekira 40 ribu suporter.
Situasi yang tak jauh berbeda juga terjadi di laga Senegal melawan Belanda.
Pada pertandingan itu, jumlah suporter yang hadir disebutkan sebanyak 41 ribu orang.
Namun, jumlah kapasitas stadion yang menjadi tempat pertandingan itu hanya 40 ribu tempat duduk saja.

Laga antara Amerika Serikat dan Wales juga menyisakan kontroversi.
Pihak tuan rumah menyebut jumlah suporter yang menghadiri laga tersebut sekira 43 ribu orang.
Lagi-lagi jumlah tersebut melebihi kapasitas stadion Ahmad Bin Ali yang menjadi venue.