Piala Dunia 2022
Pemain Sepak Bola Asal Australia Akui Kecewa dengan Aturan FIFA di Piala Dunia 2022
Josh Cavallo pemain liga Australia mengaku tidak setuju oleh keputusan FIFA di Piala Dunia 2022 terhadap pelarangan ban pelangi simbol LGBT.
TRIBUNNEWS.COM - Josh Cavallo pemain klub asal Australia, Adelaide United ini blak-blakan mengaku tak dukung aturan FIFA di gelaran Piala Dunia 2022.
Pemain Sepak Bola ini mengecam kebijakan FIFA di Piala Dunia 2022 yang melarang ban kapten bermotif pelangi atau kerap disebut One Love.
Diketahui, ban Kapten berbentuk Logo Hati bermotif pelangi merupakan simbol dukungan terhadap komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Baca juga: Cerita Korban Selamat saat Penembakan Massal di Klub Gay Colorado, Sempat Tertembak 7 Kali
Dilansir Marca.com pemain berumur 23 tahun ini mengungkapkan kekesalannya melalui caption pada postingan Instagram pribadinya (21/11/2022).
Melalui akun Instagram @joshua.cavallo ia menuliskan:
"Larangan menggunakan band kapten one love di Piala Dunia 2022 membuat saya kecewa,"
"Kami memperjuangkan sepak bola sebagai olahraga semua golongan,"
"Dengan pelaragan itu, anda menunjukan Sepak Bola bukan untuk semua orang," tutup Josh pada kalimat caption postingannya.
Postingan ini meraih hampir 49.000 like di Instagram.
Total lebih dari 1.400 netizen komen dalam postingan tersebut.
Piala Dunia harus menyesuaikan dengan kultur masyarakat tuan rumah.
Terdapat peraturan yang ketat terhadap simbol LGBT dan minuman keras.
FIFA akan memberlakukan sanksi olahraga, termasuk kartu kuning bagi siapa pun yang ditemukan melanggar keputusan tersebut.

Negara Qatar adalah negara yang memiliki mayoritas umat Islam terbesar di Dunia.
Adat ketimuran memang kontras dengan adat dunia barat yang mengakomodir semua bentuk gender di masyarakat.