Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Jawab Kritikan Piala Dunia 2022 Qatar, Presiden FIFA Singgung Barat Soal Standar Ganda Moralitas

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa bangsa-bangsa di Eopa menganut standar ganda dalam hal moralitas.

FRANCK FIFE / AFP
Presiden FIFA Gianni Infantino berpose dengan Al Rihla, bola resmi pertandingan sebelum konferensi pers selama Kongres FIFA ke-72 di ibukota Qatar, Doha, pada 31 Maret 2022. Hitung mundur menuju Piala Dunia paling kontroversial dalam sejarah benar-benar dimulai besok saat pengundian untuk Qatar 2022 berlangsung di Doha 2022, kurang dari delapan bulan sebelum dimulainya turnamen itu sendiri. Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa bangsa-bangsa di Eopa menganut standar ganda dalam hal moralitas. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa bangsa-bangsa di Eropa menganut standar ganda dalam hal moralitas.

Pernyataan tersebut Gianni Infantino sampaikan ketika menanggapi kritikan yang dilontarkan berbagai pihak soal Piala Dunia 2022 Qatar.

Seperti yang diketahui, Qatar selalu tuan rumah mendapat banyak kritikan soal adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi ketika pembangunan sarana dan prasarana Piala Dunia, LGBT, hingga adanya larangan alkohol.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani (tengah) melambai sebelum menyampaikan pidato di samping Raja Abdullah II dari Yordania (kiri), Presiden FIFA Gianni Infantino (kedua dari kanan) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud selama pembukaan jelang pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia 2022 Qatar antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 20 November 2022.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani (tengah) melambai sebelum menyampaikan pidato di samping Raja Abdullah II dari Yordania (kiri), Presiden FIFA Gianni Infantino (kedua dari kanan) dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud selama pembukaan jelang pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia 2022 Qatar antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada 20 November 2022. Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa bangsa-bangsa di Eopa menganut standar ganda dalam hal moralitas.(MANAN VATSYAYANA / AFP)

Baca juga: Redam Ketakutan Kaum LGBT, Presiden FIFA Gianni Infantino: Semua Orang Akan Aman di Qatar

Dikutip dari ESPN, Gianni Infantino pun melontarkan tanggapan yang monohok kepada pihak yang mengkritik Piala Dunia 2022 Qatar.

“Yang menyedihkan adalah bahwa terutama dalam beberapa minggu terakhir, kami telah menyaksikan di beberapa tempat pelajaran moral yang nyata, [standar] moral ganda."

“Kita disuruh mengambil banyak pelajaran dari beberapa orang Eropa, dari dunia Barat."

"Saya orang Eropa."

"Apa yang kita, bangsa Eropa lakukan dalam 3.000 tahun terakhir, kita harus minta maaf atasnya selama 3.000 tahun ke depan sebelum kita mulai memberi pelajaran moral ke orang-orang," kata Infantino.

Baca juga: Cetak Rekor, FIFA Raih Penghasilan Rp 117,5 Triliun dari Piala Dunia Qatar

Tidak Membela Qatar

Dalam pernyataan Infantino tersebut, ia menegaskan bahwa tidak membela Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022.

"Kami melihat di sini juga banyak perwakilan pemerintah yang datang dari Qatar."

"Saya tidak harus membela Qatar dengan cara apa pun, mereka bisa membela diri."

"Saya membela sepak bola di sini, dan ketidakadilan."

"Hari ini saya merasa jadi orang Qatar. Hari ini saya merasa jadi orang Arab. Hari ini saya merasa jadi orang Afrika. Hari ini saya merasa jadi orang gay. Hari ini saya merasa jadi buruh migran," tambah Infantino.

Angkat Bicara Adanya Larangan Alkohol

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved