Dukung Timnasnya Berprestasi di Piala Dunia 2022, Liga Lokal Qatar Rela Berkorban

TRIBUNNEWS.COM - Qatar barangkali belum dianggap banyak orang sebagai salah satu kandidat juara Piala Dunia 2022.

Namun, Qatar terus berbenah dan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk tampil di Piala Dunia 2022 kali ini.

Satu di antara hal penting dan berani yang dilakukan Qatar adalah dengan menyetop liga lokal mereka.

Baca juga: Pelatih Qatar Jawab Tudingan soal Penyuapan, Langkah The Maroon di Piala Dunia 2022 Tetap Solid

Liga sepak bola Qatar, padahal, menjadi salah satu yang terbaik di kawasan Asia.

Liga mereka semakin dilirik para pemain Eropa untuk menutup karier dan merasakan atmosfer di benua berbeda.

Akan tetapi, Qatar tak memikirkan soal reputasi liga lokal mereka yang jempolan.

Pemangku kepentingan sepak bola negara itu sepakat untuk menyudahi liga agar para pemain bisa fokus membela Timnas Qatar.

Memang, pemain-pemain The Maroon diisi penggawa yang berlaga di liga lokal Qatar.

Penghentian liga dianggap bisa memberikan para pemain keleluasaan untuk mempersiapkan diri.

Sejak September 2022 lalu, liga Qatar sudah tak lagi bergulir.

Para pemain yang mendapat panggilan ke timnas dapat melenggang dengan lancar ke pemusatan latihan.

Qatar juga bisa menggelar berbagai laga uji coba untuk mengasah kemampuan.

Pelatih Qatar, Felix Sanchez Bas benar-benar memanfaatkan momen itu untuk meningkatkan performa tim.

Ia tak ingin anak asuhnya cuma jadi penggembira di rumah sendiri.

Baca juga: Prediksi Senegal vs Belanda di Piala Dunia 2022: Tanpa Sadio Mane Timnas Senegal Terancam

"Komitmen menjadi hal penting untuk menampilkan performa terbaik di Piala Dunia," ungkap Felix Sanchez Bas dikutip dari laman The National News.