Rabu, 1 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Profil Sadio Mane, Anugerah Timnas Senegal untuk Tampil Sangar di Piala Dunia 2022

Tugas Sadio Mane untuk negara yang ia cintai adalah mengantar Senegal tampil bertaji di Piala Dunia 2022.

Penulis: deivor ismanto
CHARLY TRIBALLEAU / AFP
Inilah profil Sadio Mane, bintang Timnas Senegal di Piala Dunia 2022 - Pemain depan Senegal Sadio Mane memegang trofi sebelum upacara setelah menang setelah pertandingan sepak bola final Piala Afrika (CAN) 2021 antara Senegal dan Mesir di Stade d'Olembe di Yaounde pada 6 Februari 2022. 

Setelah mencetak gol, Sadio Mane merasakan ketidaknyamanan di bagian kepalanya, alhasil dirinya harus ditarik keluar pada menit 70' dan dilarikan ke rumah sakit.

Untungnya, setelah melalui proses perawatan yang intensif, keadaan Mane dinyatakan sehat dan hanya mengalami gagar otak ringan.

Penyerang Senegal Sadio Mane (kiri) menerima penghargaan Pemain Terbaik Pria Tahun Ini dari Presiden CAF Patrice Motsepe selama Penghargaan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) 2022 pada 21 Juli 2022, di ibu kota Maroko, Rabat.
Penyerang Senegal Sadio Mane (kiri) menerima penghargaan Pemain Terbaik Pria Tahun Ini dari Presiden CAF Patrice Motsepe selama Penghargaan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) 2022 pada 21 Juli 2022, di ibu kota Maroko, Rabat. (AFP)

Baca juga: Michy Batshuayi, Senjata Rahasia Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez di Piala Dunia 2022

Apa yang ditunjukkan Mane di momen tersebut memang luar biasa, dirinya rela menahan rasa sakit selama 15 menit untuk mengantar negaranya melaju ke babak perempat final.

Satu golnya ke gawang Cape Verde adalah bukti perjuangan pemain berusia 29 itu.

Setelah mengalami peristiwa yang mengerikan itu, ia kembali menjadi pahlawan di partai semi final dan mengantar Senegal melaju ke babak final Piala Afrika 2022 sekaligus menjuarainya.

Ya, faktanya, Sadio Mane adalah sosok pekerja keras yang rela banting tulang untuk mengejar mimpi dan memberikan yang terbaik untuk tim yang ia bela.

Perjalanan Mane dalam menitihkan karir untuk pesepakbola hebat seperti sekarang dilaluinya dengan berbagai jalan terjal.

Gapai Cita-cita di Kota Tertinggal Senegal

Sadio Mane lahir di Sedhiou, Senegal tahun 1992. Ia diberarkan di desa kecil bernama Bambali, begitu jauh dari pusat kota di Senegal.

Mane kecil hidup penuh dengan kesusahan, kedua orang tua Mane begitu miskin hingga ia harus dititipkan kepada pamannya.

“Kedua orang tua saya sangat miskin. mereka selalu kesulitan untuk memberi saya makan,” kata Mane dilansir Shereefdeen Sawe.

Tinggal bersama sang paman, membuat Mane berada di lingkungan yang tepat, ia menjadi bocah yang begitu aktif bermain sepak bola bersama teman seusianya.

Namun, ia memainkan si kulit bundar bukan di lapangan, melainkan di jalanan sekitar rumah sang paman.

Mane merupakan seorang bocah yang menggilai sepak bola, tak hanya memainkannya, tapi ia tak pernah absen untuk menonton pertandingan sepak bola di televisi.

Pemain depan Mesir Mohamed Salah (kiri) berebut bola melawan pemain depan Senegal Sadio Mane (kanan) selama pertandingan sepak bola Kualifikasi Afrika Piala Dunia Qatar 2022 antara Mesir dan Senegal di Stadion Internasional Kairo di ibukota Mesir pada 25 Maret 2022.
(Photo by Khaled DESOUKI / AFP)
Pemain depan Mesir Mohamed Salah (kiri) berebut bola melawan pemain depan Senegal Sadio Mane (kanan) selama pertandingan sepak bola Kualifikasi Afrika Piala Dunia Qatar 2022 antara Mesir dan Senegal di Stadion Internasional Kairo di ibukota Mesir pada 25 Maret 2022. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP) (KHALED DESOUKI / AFP)

Pemain berpostur 175 cm itu merupakan penggemar Liga Inggris, hampir seluruh pertandingan yang disiarkan di televisi selalu ia tonton.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved