Piala Dunia 2022
Kamar Hotel Berbahan Kontainer di Qatar Siap Menampung 12.000 Suporter Piala Dunia 2022
Qatar telah membuat ribuan kamar hotel dari bahan kontainer untuk kamp penginapan untuk suporter sepak bola.
Keduanya akan melihat penerbangan sepanjang waktu selama turnamen. Suara pesawat bergemuruh di atas mereka.
Mereka yang tinggal di Fan Village diperkirakan dapat menempuh perjalanan 40 menit ke situs stadion.
“Sebagian besar penggemar mereka lebih suka jika bukan hotel, mereka lebih suka apartemen dan vila,” kata al-Jaber, mencatat opsi tersebut dikelola oleh perusahaan perhotelan Prancis Accor.
Namun, mereka yang menginginkan akomodasi hemat akan datang ke situs ini dan yang lainnya untuk pilihan yang lebih murah, katanya.
Menjelang turnamen, kekhawatiran tentang ruang kamar hotel dan harga tinggi untuk kamar yang tersedia telah membuntuti Qatar, yang kekurangan kapasitas hotel untuk semua tim, pekerja, sukarelawan, dan penggemar di Piala Dunia.
Jadi Doha telah membuat tempat berkemah dan kabin, menyewa kapal pesiar, dan mendorong penggemar untuk tinggal di negara tetangga.
Qatar memperkirakan akan memiliki 130.000 kamar per hari untuk turnamen tersebut. (Tribunnews/mba/AP)
Sulap Kontainer Menjadi Hotel
Ribuan peti kemas atau kontainer disulap menjadi fasilitas penginapan seperti layaknya hotel.
Container yang biasanya digunakan untuk keperluan pengantaran barang, menjelang Piala Dunia ini dijadikan sebagai kamar untuk suporter sepak bola.
kontainer yang dicat berwarna warni itu disediakan berderet rapi di kamp penginapan suporter sepak bola yang ada di Doha, Qatar.
Menjelang Piala Dunia 2022, Qatar sediakan sebuah kamp khusus untuk penginapan para suporter yang akan menyaksikan secara langsung.
Deretan kotak kontainer atau peti kemas yang dicat warna warni, telah diubah jadi kamp penginapan suporter Piala Dunia.
Dibuat dari kotak peti kemas yang disulap jadi ruangan tempat tidur yang bisa menampung dua tempat tidur plus toiletnya, ruangan-ruangan berbentuk kotak memanjang itu bisa disewa oleh suporter dari seluruh dunia.
Masing-masing kotak penginapan itu dilengkapi dengan dua tempat tidur, satu meja kecil yang memisahkan dua tempat tidur tersebut, satu set kursi dan meja, AC, dan ada dua jendela di bagian kamar yang bisa dibuka tutup.