Piala Dunia 2022
Kata Firmino Setelah Terbuang dari Skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022: Terima Kasih
Komentar Roberto Firmino setelah dirinya terbuang dari skuad Timnas Brasil yang berlaga di Piala Dunia 2022.
TRIBUNNEWS.COM - Roberto Firmino akhirnya melontarkan statement-nya setelah 'dibuang' dari daftar skuad Timnas Brasil yang berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pelatih Timnas Brasil, Tite, tak memasukkan nama Roberto Firmino dalam daftar 26 pemain yang mentas di Piala Dunia 2022.
Pencoretan striker Liverpool dari Timnas Brasil menuai kontroversi dari berbagai kalangan.
Pasalnya, Roberto Firmino dinilai masih layak untuk memperkuat Selecao, julukan Brasil.
Meski demikian, Roberto Firmino berbesar hati atas pecnoretan dirinya dari tim Samba yang bertolak ke Qatar.
Ia mengaku tetap bersyukur terhadap keputusan sang pelatih.
Baca juga: Profil Dani Alves, Pemain Tertua Skuad Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar
Selain itu, ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang memberikan dukungan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas pesan dan kasih sayang untuk mendukung," tulis Firmino lewat media sosial Instagramnya.
"Piala Dunia merupakan mimpi bagi semua pemain dan termasuk saya, itu tidak akan berbeda. ada beberapa hal yang kadang luput dari perkiraan, tetapi saya dapat melihat ke belakang dan memilih untuk bersyukur kepada Tuhan karena telah mengizinkan saya untuk menjalani mimpi (memperkuat Timnas Brasil)," tambahnya.
Di seluruh kompetisi, Roberto Firmino sudah kemas delapan gol dan empat assist dari 18 laga sepanjang musim ini.
Malah, Firmino jadi penyerang asal Brasil dengan jumlah gol terbanyak (enam gol) di antara Jesus, Richarlison, Martinelli, dan Antony pada ajang Liga Inggris.
Firmino juga salah satu pemain senior di Brasil dengan 55 caps (17 gol).
Firmino juga tak lupa mengucapkan selamat kepada seluruh pemain yang mendapat panggilan membela nama negara di pentas Piala Dunia 2022.
Striker 31 tahun itu tercatat baru sekali mencicipi gelaran Piala Dunia pada edisi 2018 di Rusia.
Kala itu, Firmino pun tak menjadi pilihan utama dari tim Samba yang sudah dipimpin Tite.