
Mereka mengalami itu pada 1990, 1998, 2006, dan 2018.
Sebelum tahun ini, Timnas Inggris selalu kalah dalam adu-adu tendangan penalti itu.
"Kami lega sekali karena akhirnya bisa mematahkan kutukan itu. Saya benar-benar tidak tahu mengapa sampai ada kutukan itu," kata Lawrence.
Baca: Semarakkan Piala Dunia 2018, Pengunjung Bisa Gelar Resepsi Pernikahan di Fan Fest
Kemenangan atas Timnas Kolombia membawa Harry Kane dan kawan-kawan melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018.
Tidak ada yang lain selain suka cita di benak Lawrence atas keberhasilan ini.
"Tahun ini mereka punya kesempatan menjadi juara yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena tim-tim besar sudah tersingkir," ujar Lawrence.
Sejauh ini banyak tim besar yang telah angkat koper.
Mereka antara lain Jerman, Argentina, Portugal, dan Spanyol.
Di babak perempat final, The Three Lions akan menghadapi Timnas Swedia.
Lawrence mengaku sangat senang terhadap tim Inggris saat ini.
Tim ini bermaterikan pemain-pemain muda yang bertalenta.
Dari 23 pemain yang dipilih pelatih Gareth Southgate, hanya tiga pemain yang berusia 30 tahun ke atas.
Mereka adalah Gary Cahill (32), Ashley Young (32), dan Jamie Vardy (31).
Baca: Ketika Para Bule Angkat Topi untuk Timnas Jepang
"Itu yang saya suka dari Gareth. Dia meninggalkan pemain-pemain besar dan memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda," kata Lawrence.
Lawrence memberikan acungan jempol kepada Gareth Southgate yang lebih mementingkan pemain-pemain muda yang tampil impresif di sepanjang Premier League musim lalu.