Minggu, 5 Oktober 2025
Piala Dunia 2018

Tiket Piala Dunia 2018 di Moskow dan St Petersburg Ludes, yang Masih Butuh Bisa Beli Lewat Calo

Tiket Piala Dunia 2018 di Moskow dan St Petersburg Ludes, yang Masih Butuh Bisa Beli Lewat Calo
Tribunnews/Deodatus Pradipto
Suasana pusat tiket Piala Dunia 2018 di Kota Moskow, Rusia, Sabtu (23/6/2018). Banyak calo yang menjual tiket pertandingan jauh lebih mahal dari harga resmi FIFA di depan pusat tiket ini. 

Contohnya, ada yang menawarkan tiket seharga 500 euro, harga yang mahal.

Saya coba iseng bertanya kepada seorang calo tiket.

Saya bertanya soal ketersediaan tiket pertandingan Brasil vs Serbia.

Baca: Febry, dari Tangsel Bawa Penanak Nasi ke Rusia

Dia bilang ada, lalu saya tanya harganya.

"700 dollar Amerika Serikat. Oh maaf, 400 dollar," kata pria itu sambil berdiskusi dengan temannya.

Kesepakatan antara saya dengan dia tidak terjadi lantaran dia tidak setuju harga 200 dollar yang saya ajukan.

Tempat ini sekaligus tempat para calon penonton menjual tiket yang telah dia beli kepada Ticketing Center.

Pihak FIFA akan menjual ulang tiket itu kepada orang lain.

Jika terjual, si pembeli yang menjual tiketnya akan mendapatkan uang kembali sebanyak 90 persen.

Seorang pendukung asal Kolombia, Camilo, termasuk yang hendak menjual tiket pertandingannya ke FIFA.

Suasana pusat tiket Piala Dunia 2018 di Kota Moskow, Rusia, Sabtu (23/6/2018). Banyak calo yang menjual tiket pertandingan jauh lebih mahal dari harga resmi FIFA di depan pusat tiket ini.
Suasana pusat tiket Piala Dunia 2018 di Kota Moskow, Rusia, Sabtu (23/6/2018). Banyak calo yang menjual tiket pertandingan jauh lebih mahal dari harga resmi FIFA di depan pusat tiket ini. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Dia memiliki tiket pertandingan Kolombia melawan Senegal.

"Kami harus pulang ke Kolombia," ujar Camilo.

Mengapa dia tidak menjualnya secara langsung kepada orang lain, tanpa perlu mengembalikan ke FIFA?

Baca: Yaroslav, Warga Moskow yang Cinta Raja Ampat

Ternyata Camilo telah berusaha menjual tiket yang dia punya kepada orang lain, namun sulit.

"Kebanyakan orang datang sudah punya tiket. Selain itu mereka merasa terlalu berisiko," kata Camilo. (*)

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sapto Nugroho
Berita Terkait

Piala Dunia 2018

KOMENTAR

Berita Terkini