Piala Dunia 2010
Dat is Hier... Ke Nako Afrika!
Piala Dunia 2010 memberi hasil ironis buat tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) dan tim Afrika lain. Ini merupakan kali pertama Piala Dunia di Benua Afrika. Namun, kesempatan ini justru tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh tim-tim di benua hitam ini.
Editor:
Iwan Apriansyah

Piala Dunia 2010 memang punya makna luas dan besar bagi Afsel dan seluruh benua Afrika. Namun, sayang secara prestasi kurang diimbangi. Afsel justru tumbang paling awal. Aljazair, Niegeria, dan Pantai Gading juga hampir tersingkir. hanya Ghana yang punya peluang berprestasi.
Sebenarnya, akan semakin sempurna jika tim-tim Afrika juga berjaya. Maka dari itu, hal ini akan menjadi pesan kuat bahwa Afrika sudah setara dengan bangsa lain.
Meski begitu, sukses Afsel menggelar Piala Dunia 2010 patut diacungi jempol. Ini sudah cukup sebagai pesan kesetaraan bangsa Afrika. Tinggal bagaimana mengejar kesetaraan di bidang lain.
Ya, pengakuan kesetaraan memang penting buat Afrika karena luka lama akibat penindasan. Dan, sekarang mereka sudah bisa berbangga karena setara.
"Ke
nako Afrika." Inilah saatnya membusungkan dada! (*)
*) Tribunnews.com Kompas-Gramedia mengirim delapan wartawan untuk meliput Piala Dunia 2010 di Afrika Slatan