Sabtu, 4 Oktober 2025

Asian Games 2018

Asian Games Berakhir: Stadion GBK Sepi, Atlet Emilia Liburan ke Bali, Puan Persiapkan Para Games

Momentum Asian Games masih terasa di dalam diri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia masih merasakan euforia itu.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Instagram/@nahrawi_imam
Menpora Imam Nahrawi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan Asian Games di 2018 resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018) malam.

Pujian terus mengalir dari berbagai pihak karena hampir tidak menemui kendala berarti saat pelaksanaan.

Momentum Asian Games masih terasa di dalam diri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia masih merasakan euforia itu.

Bahkan Imam sempat mengunggah foto candaan, Indonesia masih mendapat emas satu lagi dari AKP Eko Hari Cahyono yang sedang viral.

"Masuk Pak Eko," tulisnya.

Ditemui di Kantor Kemenpora, Imam sempat bercerita bahwa sebelum ke kantor, politisi PKB itu mampir sebentar ke kawasan Gelora Bung Karno untuk melihat-lihat.

Pengunjung memadati area Gelora Bung Karno (GBK) untuk menikmati berbagai hiburan dan booth yang menjual cinderamata Asian Games 2018, di Jakarta, Sabtu (1/9/2018). Sehari menjelang penutupan Asian Games 2018, area zona Asian Fest dan area sekitar dipadati pengunjung. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengunjung memadati area Gelora Bung Karno (GBK) untuk menikmati berbagai hiburan dan booth yang menjual cinderamata Asian Games 2018, di Jakarta, Sabtu (1/9/2018). Sehari menjelang penutupan Asian Games 2018, area zona Asian Fest dan area sekitar dipadati pengunjung. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Menurut Imam, kawasan GBK yang pada dua minggu terakhir selalu ramai dipenuhi orang, tidak terjadi Senin kemarin.

"GBK sepi banget sekarang. Padahal kemarin-kemarin ada puluhan ribu orang ke GBK," ucapnya di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Baca: Bule Perempuan Meregang Nyawa Setelah Ditinggal Kekasihnya Semalaman di Kolam Renang Vila

Euforia juga masih terasa oleh Pelatih Timnas Panjat Tebing, Hendra Basir. Baginya, nyanyian Indonesia Raya saat atletnya meraih medali emas, masih terngiang.

Tangisnya pun akan keluar ketika lagu itu dikumandangkan.

"Saya pasti menangis kalau mendengar Indonesia Raya. Tiga kali dinyanyikan, tiga kali saya menangis. Momen itu tidak bisa dilupakan," jelasnya.

Lain lagi dengan pelari gawang 100 meter Asian Games, Emilia Nova yang masih merasa pertemuan dengan atlet-atlet asal negara lain saling berkumpul dan berkenalan di Wisma Atlet.

Atlet Indonesia Emilia Nova mengacungkan jempol usai menyelesaikan final lari gawang 100 meter putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Miggu (26/8/2018). Emilia Nova berhasil meraih medali perak setelah menempati posisi kedua dengan catatan waktu 13,33 detik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Atlet Indonesia Emilia Nova mengacungkan jempol usai menyelesaikan final lari gawang 100 meter putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Miggu (26/8/2018). Emilia Nova berhasil meraih medali perak setelah menempati posisi kedua dengan catatan waktu 13,33 detik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Ya pertemuan dengan atlet dari negara lain sih. Kenalan, kayaknya baru kemarin," ungkapnya.

Namun, untuk bisa move on dari Asian Games, dia akan menghabiskan waktu istirahat di Bali beberapa hari, sebelum kembali ke Pelatnas guna mempersiapkan diri di pertandingan lain.

"Iya, liburan dulu ke Bali. He-he-he," katanya seraya tersenyum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved