Minggu, 5 Oktober 2025

3 Insiden Pencak Silat antara Malaysia dan Indonesia, Tak Pernah Naik Podium Tiba-tiba Juara

Aksi protes pesilat ketika mempertemukan Indonesia dan Malaysia, bukan kali ini pertama terjadi.

Penulis: Aji Bramastra
montase : kompas.com, Twitter
(kiri) pesilat Indonesia, Yolla dan Hendy, menangis setelah merasa dicurangi di SEA Games 2017, (kanan) pesilat Indonesia saat bertanding melawan Malaysia. 

Pahitnya kenangan di SEA Games 2017 Kuala Lumpur juga dirasakan oleh pesilat asal Kaltim, Iqbal Chandra Pratama.

Di ajang itu, Iqbal dan tm pencak silat Indonesia, merasa dikerjai habis-habisan oleh wasit dan panitia.

Padahal, Iqbal tidak melawan Malaysia, melainkan melawan pesilat Thailand di kelas D putra.

Iqbal yang berada di sisi merah, tampil percaya diri melawan pesilat Thailand.

Ia sempat unggul 5-0 di ronde 2, dan diyakini akan menang mudah.

Memasuki ronde 3, keputusan wasit mulai aneh.

Dengan mudah wasit memberikan sanksi terhadap terhadap Iqbal, tiap kali ia memberikan perlawanan kepada atlet Thailand.

Hal ini membuat murka jajaran official tim  pencak silat Indonesia.

Tim melayangkan protes, tapi tak digubris oleh ofisial pertandingan.

Akhirnya, tim Indonesia memilih menarik Iqbal dari pertandingan kelas D tersebut.

Iqbal pun dinyatakan gugur.

"Kecewa banget, kesal. Karena di ronde 3 saya unggul 5-0 tapi tiba-tiba wasit kasih teguran dan nilai saya dikurangi 5. Saya tidak paham kesalahannya apa, karena semua serangan bantingan itu sah dan masuk," katanya singkat, kepada Tribunkaltim.co via pesan pribadi, Jumat (25/8/2017).

Iqbal juga menyayangkan lantaran kontingen Indonesia kerap mendapat aksi tak fair play selama gelaran SEA Games di Negeri Jiran.

3. Atlet Malaysia Ngamuk di Jakarta

Di Asian Games 2018, giliran atlet Malaysia cabang olahraga Pencak Silat, Jamari Mohd Al Jufferi yang merasa dicurangi wasit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved