Rekam Jejak Jonathan Christie, Sebelum Jadi Atlet Bulutangkis Ternyata Pernah Main Film

TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis Indonesia, Jonathan Christie belakangan tengah jadi sorotan.

Terlebih sejak ia berhasil menumbangkan atlet Tiongkok Shi Yuqi di babak pertama kategori individu Asian Games 2018 pada Jumat (24/8/2018) kemarin.

Pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (24/8/2018) kemarin tersebut berakhir dengan skor 21-19, 19-21 dan 21-17 untuk kemenangan Indonesia.

Atas keberhasilannya tersebut Jojo begitu panggilan akrabnya berhak melaju ke babak selanjutnya.

BACA: Asian Games Tidak Hanya Olahraga tapi Adalah Kebanggaan dan Harga Diri Bangsa kata Syaiful Bakhri

Jauh sebelum dikenal sebagai atlet bulutangkis andalan Indonesia, Jojo rupanya pernah berkiprah di dunia hiburan tepatnya saat ia masih kecil.

Ya, Jojo kecil rupanya pernah membintangi sebuah film berjudul 'King' di tahun 2009 silam.

Dalam film yang didedikasikan Ari Sihasale selaku sutradara untuk legenda bulu tangkis Liem Swie King itu, Jojo muncul sebagai peran pembantu.

Ia beradu akting dengan sejumlah artis papan atas tanah air seperti Surya Saputra, Wulan Guritno, dan Almarhum Mamiek Prakoso.

Kiprah Jojo di dunia bulutangkis mulai bersinar pada Juli 2013.

Di usia 15 tahun, Jonathan memenangkan gelar internasional pertamanya di Indonesia International Challenge setelah mengalahkan Alamsyah Yunus.

Setahun berikutnya, ia kembali masuk final Indonesia International Challenge, namun ia dikalahkan oleh pemain asal Korea Selatan Lee Hyun-il.

Di tahun 2015, Jojo semakin sering mengikuti turnamen bergengsi beberapa di antaranya adalah Grand Prix, Grand Prix Gold, Super Series dan Super Series Premiere.

Jonathan juga masuk dalam jajaran atlet andalan Indonesia untuk Sudirman Cup 2015, Sea Games 2015, Thomas Cup 2016, Sudirman Cup 2017 dan Sea Games 2017.

Pada turnamen Indonesia Open Superseries Premiere 2015. Jonathan berhasil membalas kekalahannya dengan menumbngkan Lee Hyun-il meski akhirnya langkahnya terhenti di babak perempat final.