Kunci Jawaban 3.4 Isu Seputar Pubertas pada Remaja Bagian 2, PINTAR Kemenag

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama RI (Kemenag) mengadakan pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman di MOOC Pintar pada 24-28 September 2025

Pelatihan PINTAR Kemenag adalah program pelatihan daring gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui platform MOOC PINTAR (Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran).

Aplikasi PINTAR Kemenag menyediakan dua kategori pembelajaran, yaitu pelatihan dan pengetahuan, dalam bentuk artikel, video, dan materi interaktif untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Kementerian Agama, termasuk guru Madrasah dan pondok pesantren.

Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman berbasis MOOC (Massive Open Online Course) diselenggarakan dalam rangka mendukung peran dalam pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi, termasuk pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

Hasil kolaborasi Kemenag dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) ini telah menghasilkan sejumlah modul Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Perspektif Islam yang moderat, yang terdiri dari dua modul.

Pada pelatihan ini peserta pelatihan wajib menjawab soal dalam modul 3.4 Isu Seputar Pubertas pada Remaja - Bagian 2, Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman, PINTAR Kemenag.

Menurut website Pintar Kemenag, materi ini menjelaskan menstruasi dan mimpi basah sebagai bagian alami perkembangan remaja, serta pentingnya menjaga kebersihan sebagai ibadah dalam Islam.

Sebelum mengerjakan di platform PINTAR Kemenag, https://pintar.kemenag.go.id/, peserta dapat mempelajari terlebih dahulu soal dan kunci jawaban 3.4 Isu Seputar Pubertas pada Remaja - Bagian 2, pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman, PINTAR Kemenag.

Simak soal dan kunci jawaban 3.4 Isu Seputar Pubertas pada Remaja - Bagian 2, pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman, PINTAR Kemenag September 2025.

Kunci Jawaban 3.4 Isu Seputar Pubertas pada Remaja - Bagian 2, Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman, PINTAR Kemenag

1. Berikut ini merupakan pernyataan yang tepat seputar rentang masa pubertas remaja ... .

A. Masa pubertas terjadi pada remaja awal hingga pertengahan

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.5 Pengelolaan Literasi dan Dokumentasi Rumah Ibadah PINTAR Kemenag

B. Usia remaja pertengahan adalah 17-18 tahun

C. Masa pubertas terjadi pada remaja pertengahan hingga akhir

D. Usia remaja awal adalah dari 13-18 tahun

Kunci jawaban: A

2. Bagi wanita saat masa menstruasi ada beberapa hal utama yang perlu diperhatikan kecuali … .

A. Memahami hukum-hukum haidh terkait larangan beberapa jenis ibadah 

B. Menjaga kebersihan fisik dengan berganti pembalut secara teratur

C. Mandi wajib setelah selesai periode menstruasi agar bisa ibadah kembali

D. Memperbanyak tidur agar tubuh segar dan tidak kelelahan karena haidh

Kunci jawaban: D

3. Kenakalan remaja yang terkait dengan seksualitas umumnya diawali dari … .

A. bolos sekolah

B. pencurian

C. merokok

D. pacaran

Kunci jawaban: D

4. Pernyataan yang benar berkaitan dengan masa pubertas pada remaja adalah... . 

A. Pubertas terjadi sejak fase remaja awal sampai remaja akhir

B. Pubertas terjadi sejak fase pra remaja sampai remaja pertengahan

C. Pubertas terjadi sejak fase remaja awal sampai remaja pertengahan

D. Pubertas terjadi sejak fase pra remaja sampai remaja akhir

Kunci jawaban: C

5. Pernyataan yang benar terkait dengan usia remaja adalah ... .

A. menurut departemen kesehatan, usia remaja berkisar 15-24 tahun 

B. pubertas pada anak biasanya terjadi antar usia 13-18 tahun

C. menurut WHO, usia remaja berkisar 15-24 tahun

D. remaja awal terjadi antar usia 13-15 tahun

Kunci jawaban: C

5. Pernyataan yang benar tentang manajemen kebersihan menstruasi dalam Islam adalah... .

A. Ganti pembalut 3–4 jam, tidak shalat & baca Al-Qur’an saat haid, mandi besar setelah haid, ibadah lain: dzikir, doa, baca terjemah.

B. Ganti pembalut 3–4 jam, tidak perlu mandi besar setelah haid, ibadah lain: dzikir, doa, baca terjemah.

C. Ganti pembalut 3–4 jam, tidak shalat saat haid, tapi boleh baca Al-Qur’an, mandi besar setelah haid.

D. Ganti pembalut 6–7 jam, tidak shalat & baca Al-Qur’an saat haid, mandi besar setelah haid, ibadah lain: dzikir, doa, baca terjemah.

Kunci jawaban: A

7. Masa pubertas dikelompokkan menjadi 2 fase yaitu primer dan sekunder. Ciri fase primer pada wanita ditandai dengan …. .

A. muncul payudara

B. bau badan 

C. menstruasi

D. timbul jerawat

Kunci jawaban: C

Baca juga: Jawaban Modul 3.4 Pendayagunaan Ekonomi dan SDM di Rumah Ibadah PINTAR Kemenag 14-18 September 2025

8. Konsekuensi setelah tiba masa pubertas pada remaja akan melahirkan hal-hal berikut ini : 

(1) status baligh

(2) syariat mandi wajib

(3) tanggungjawab kemasyarakatan

(4) taklif (pembebanan hukum syariat)

(5) kewajiban ibadah

Diantara konsekuensi tersebut yang merupakan konsekuensi dalam aspek syariat adalah ... .

A. (1), (2) dan (3)

B. (2), (4) dan (5)

C. (2), (3) dan (5)

D. (1), (3) dan (5)

Kunci jawaban: B

9. Perhatikan point-point berikut!

1. Ali berusia 12 tahun
2. Ari berusia 13 tahun
3. Iman berusia 15 tahun
4. Adi berusia 18 tahun
5. Hikam berusia 20 tahun
6. Idham berusia 11 tahun

Berdasarkan usia, anak yang sedang berada pada masa pubertas ditunjukkan oleh nomor.. .

A. (1), (3) dan (6)

B. (2), (3) dan (4)

C. (1), (2) dan (3)

D. (4), (5) dan (6)

Kunci jawaban: C

10. Dari konteks syari’at (Shalat Fardlu), anak yang sudah pubertas dalam kondisi tertentu maka dia ...

A. harus melaksanakan shalat fardlu dalam kondisi apapun

B. harus mandi junub agar diperbolehkan membaca al-Qur’an, jika ia mimpi basah

C. harus selalu mandi junub agar ia bisa menjalankan shalat fardlu 

D. harus mandi junub agar bisa shalat fardlu, jika dia mimpi basah

Kunci jawaban: D

*)Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu peserta dalam mengerjakan PINTAR Kemenag Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman.

Urutan soal maupun jawaban bisa saja acak.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)