Pelatihan Public Speaking di MTsN 3 Jombang, Penguatan Potensi Siswa melalui Mini-PAR
"Pelatihan Keterampilan Public Speaking sebagai Upaya Penguatan Potensi Siswa/i MTsN 3 Jombang" sukses digelar pada 7 Agustus 2025.
Editor:
Brand Creative Writer
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai bagian dari upaya penguatan potensi dan pengembangan keterampilan komunikasi siswa, kegiatan bertajuk "Pelatihan Keterampilan Public Speaking sebagai Upaya Penguatan Potensi Siswa/i MTsN 3 Jombang" sukses diselenggarakan pada hari Kamis, 7 Agustus 2025.
Kegiatan ini melibatkan 40 siswa-siswi terpilih dari berbagai kelas di MTsN 3 Jombang, dengan dukungan penuh dari jajaran pengajar dan tenaga pendidik madrasah.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh enam dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala MTsN 3 Jombang, Dr. H. M. Masrul, S.Ag., M.Pdl.
“Di era sekarang, public speaking tidak hanya penting bagi mereka yang ingin menjadi pembicara, tapi juga bagi semua yang ingin menyampaikan ide dan gagasan secara efektif. Harapannya acara pelatihan seperti ini bisa dirutinkan tiap tahunnya.” ungkap Dr. Masrul.
Salah satu materi utama dalam pelatihan ini membahas tentang Fundamental dan Etika dalam Public Speaking. Dalam sesi ini, Adhara Suwanta, M.A. sebagai pemateri menyatakan, “Public speaking itu bagaimana teman-teman menyampaikan informasi secara langsung di hadapan audiens dengan tujuan memengaruhi atau menghibur.”
Adhara juga sedikit menyinggung teori komunikasi Harold Lasswell sebagai dasar komunikasi yang dapat diterapkan pada public speaking.
Ditekankan pula perbedaan antara public speaking dan gaya berbicara sehari-hari, terutama dari aspek etika, struktur kalimat, tujuan, serta penggunaan bahasa yang lebih formal dan strategis.
Tak hanya materi teoritis, pelatihan juga dilengkapi dengan sesi praktik melalui metode Mini PAR (Participatory Action Research). Dalam sesi ini, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan didampingi langsung oleh masing-masing dosen sebagai fasilitator.
Setiap kelompok diminta untuk menulis satu paragraf pendek yang akan disampaikan secara lisan di depan forum sebagai bagian dari praktik public speaking. Sesi Mini PAR menjadi momen yang paling dinamis dan interaktif.
Siswa tampak antusias berlatih menyampaikan paragraf hasil pemikiran mereka tentang berbagai isu sekolah, kepemimpinan, cita-cita, dan personal branding, sembari mendapatkan umpan balik langsung dari fasilitator terkait teknik vokal, gestur tubuh, hingga penguasaan materi.
“Kami berharap, setelah pelatihan ini, siswa-siswi MTsN 3 Jombang dapat terus mengasah kemampuan berbicara mereka dengan lebih percaya diri, etis, dan bertanggung jawab,” ujar Achmad Farouq Rifqi, M.A. sebagai koordinator kegiatan pelatihan tersebut.
Kegiatan ditutup dengan refleksi dan foto bersama dengan seluruh peserta. Para siswa menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.