Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Halaman 231 Aktivitas 3: Jual Beli, Utang Piutang, Riba

TRIBUNNEWS.COM – Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti materi tentang jual beli, utang piutang dan riba merupakan ilmu yang perlu siswa kelas 8 SMP ketahui.

Jual beli, hutang piutang dan riba merupakan kegiatan muamalah dalam Islam.

Muamalah adalah segala aturan yang mengatur hubungan manusia dalam interaksi sosial, ekonomi, dan bisnis.

Pada buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 231 karangan Tatik Pudjiani dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021, siswa diminta untuk mengerjakan soal pada Aktivitas 3.

Pada Aktivitas 3 tersedia tugas tentang pengalaman mengenai aktivitas jual beli, hutang piutang dan riba.

Siswa diminta memberikan menceritakan pengalaman berkesan yang pernah dialami dan apakah sudah sesuai dengan rukun dan syariat dalam fikih Islam atau belum.

Kunci jawaban PAI Budi Pekerti kelas 8 halaman 231 pada soal Aktivitas 3 hanya digunakan sebagai referensi untuk belajar siswa di rumah.

Berikut Tribunnews merangkum kunci jawaban buku PAI Budi Pekerti kelas 8 halaman 231 pada soal Aktivitas 3.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Halaman 224 Aktivitas 2: Nilai dari Suatu Cerita

Kunci jawaban PAI Kelas 8 Halaman 231 Kurikulum Merdeka

Aktivitas 3

Di antara aktivitas jual beli, hutang piutang dan riba yang dibahas tersebut, adakah penngalaman berkesan yang pernah kalian alami?

Apakah pengalaman itu sesuai dengan rukun dan syarat dalam fikih Islam?

Ceritakan pengalamanmu itu dengan teman satu kelompokmu.

Pilihlah satu pengalaman yang paling menarik.

Diskusikan pengalaman itu, apakah sudah sesuai dengan fikih muamalah?

Baca juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 Halaman 91 92 Kurikulum Merdeka Bab 1: Asesmen

Jawaban:

Suatu hari saya pernah meminjam uang kepada teman sebesar Rp200.000 untuk membeli buku pelajaran.

Kami sepakat bahwa saya akan mengembalikannya seminggu kemudian tanpa tambahan apa pun.

Ketika jatuh tempo, saya mengembalikan uang tersebut tepat waktu.

Tetapi, karena merasa berterima kasih, saya juga memberinya hadiah kecil berupa makanan ringan.

Teman saya menerimanya, tapi ia bilang, "Ini tidak perlu sebenarnya."

Saya menjelaskan bahwa itu bukan bagian dari utang, hanya sekadar tanda terima kasih saja.

Setelah berdiskusi dengan kelompok, kami menyimpulkan bahwa:

Pengalaman tersebut sudah sesuai dengan rukun dan syarat utang-piutang dalam fikih Islam, yaitu:

• Ada pihak yang memberi dan menerima pinjaman (muqridh dan muqtaridh).
• Ada kesepakatan nilai yang jelas (Rp200.000).
• Ada jangka waktu pengembalian yang disepakati.
• Tidak ada unsur riba, karena tidak disyaratkan adanya tambahan saat pengembalian.

Kesimpulan Diskusi:

Pengalaman tersebut mencerminkan muamalah yang sehat dan sesuai dengan ajaran Islam, karena:

1. Tidak ada paksaan,
2. Tidak ada unsur riba,
3. Ada itikad baik untuk mengembalikan tepat waktu,
4. Semua dilakukan dengan kesepakatan dan saling ridha.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 174: Karya Ulama Indonesia

Disclaimer:

• Kunci jawaban hanya digunakan untuk referensi belajar anak.
• Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)