Selasa, 30 September 2025
Tujuan Terkait

Hari Pertama Sekolah

Kunci Jawaban Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi SMP, SMPLB

Simak soal dan kunci jawaban asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi jenjang SMP, SMPLB sederajat. Ada 24 soal pilihan ganda.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com/Canva
ASESMEN MPLS 2025 - Grafis tentang kunci jawaban Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi jenjang SMP, SMPLB, sederajat yang dibuat di Canva Premium, Senin (14/7/2025). Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi dilaksanakan pada hari ke-3 MPLS yaitu pada Rabu, 16 Juli 2025 dalam waktu 60 menit. 

3. Mengapa air putih lebih memungkinkan untuk dapat dikonsumsi setiap saat?

A. Sumber air putih mudah ditemukan.
B. Kandungan air putih sangat banyak.
C. Pengolahan air putih melalui proses alami.
D. Kandungan pH dalam air putih lebih tinggi.

Kunci Jawaban: A. Sumber air putih mudah ditemukan.

4. Mengapa kata "BEDA" pada judul infografik ditulis menggunakan warna oranye?

Centang pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!

  • Memudahkan pembaca untuk menyimpulkan kesesuaian isi dengan judul. (Benar/Salah)
  • Menggambarkan topik utama yang dibahas dalam infografis. (Benar/Salah)
  • Menyesuaikan warna yang disukai oleh banyak orang. (Benar/Salah)

Kunci Jawaban: 

  • Benar
  • Benar
  • Salah

Perhatikan grafis di bawah ini untuk menjawab soal nomor 5-6

Antre, Dong!

Tia dan Devi sedang berada di Toko Buku Gemar. Mereka mencari buku pelajaran. Setelah menemukan buku yang dicari, mereka menuju ke kasir. Mereka menempati urutan kelima dan keenam. Tak lama kemudian, ada orang yang mengantre di belakang mereka. Mereka sabar menunggu giliran membayar di kasir.

Namun, tiba-tiba seorang pemuda dengan santainya berjalan ke antrean paling depan.

Tentu saja, orang-orang yang sudah mengantre lebih dulu memprotes.

"Tolong, antre, Dik," kata seorang ibu yang berada di belakangnya karena antreannya diserobot.

"Maaf, Bu, saya harus cepat-cepat. Ini juga hanya satu buku, pasti nggak akan sampai lima menit," kata pemuda itu.

"Tidak boleh seperti itu, Nak. Kita harus membudayakan antre. Jika kamu harus cepat-cepat, bolehkah saya tahu alasannya?" ucap Ibu itu.

"Iya, Kak, kita harus antre. Semua yang ada di sini juga ingin cepat dilayani. Apa Kakak tidak malu melihat seorang ibu-ibu saja bersedia mengantre, sedangkan yang muda justru sebaliknya," sahut Tia. Devi terlihat hanya diam dan menggangguk.

Mendengar ada suara seperti keributan, Pak Satpam pun masuk dan menyelesaikan masalah. Pemuda itu harus tetap mengantre sesuai antrean.

5. Siapakah tokoh yang menyelesaikan keributan dalam cerita "Antre, Dong!" tersebut?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved