Empat PTN-PTS Kirim 46 Perawat Muda ke Austria Lewat Program Beasiswa Internasional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat perguruan tinggi yang terdiri dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Binawan Jakarta mengirim 46 perawat muda ke Wina, Austria, melalui program beasiswa International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.

Program ini merupakan hasil sinergi keempat perguruan tinggi dan mendapat dukungan penuh dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

"Ini adalah momentum bersejarah. Untuk pertama kalinya empat universitas unggulan Indonesia bersatu dalam satu gerakan strategis mengirimkan tenaga keperawatan berkualitas ke Eropa," ujar Prof. Henny Suzana Mediani, Plt. Rektor Universitas Binawan di acara pelepasan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.

Para peserta program tersebut merupakan lulusan terbaik dari masing-masing kampus dan dinyatakan lolos seleksi ketat dari 500 pelamar.

Sebelumnya, mereka telah menyelesaikan pelatihan intensif Bahasa Jerman hingga level A2 dalam waktu singkat. Di Wina, mereka akan melanjutkan hingga level B2sambil mengembangkan karier profesional keperawatan secara internasional.

Prof. Kusman Ibrahim, Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran mengatakan, keunggulan perawat Indonesia adalah human touch yang kuat nilai yang kini makin dibutuhkan di dunia kesehatan global. 

"Perawat kita terkenal dengan rasa empati dan kepedulian. Ini menjadi kekuatan yang tidak bisa digantikan oleh teknologi," ungkapnya.

Dukungan diplomatik turut hadir dari Kementerian Luar Negeri Ri, diwakili oleh Dewi Lestari, yang menyampaikan komitmen untuk terus membuka peluang kerja sama pengiriman tenaga profesional ke kawasan Eropa.

"Aging society di Eropa adalah peluang strategis bagi Indonesia. Kami siap menjadi jembatan antara dunia pendidikan Indonesia dan kebutuhan tenaga kerja global," ucapnya.

Baca juga: Program BRI Fellowship Journalism 2025 Serahkan Beasiswa Pascasarjana untuk 45 Jurnalis

Program ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu penyedia tenaga kesehatan global yang andal, serta menjadi contoh kolaborasi lintas kampus nasional dalam menghadapi tantangan dan peluang globalisasi tenaga kerja.

Para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia berpeluang mengikuti program ini untuk batch berikutnya. 

Baca juga: Makin Diperhitungkan, Indonesia Dipercaya Pasok SDM Perawat ke Empat Negara Eropa

Pihak Universitas Binawan yang turut memfasilitasi program ini selanjutnya memberikan pendampingan dan memfasilitasi proses pelatihan.

Untuk cycle 3, 4, dan 5 Universitas Binawan akan berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Sam Ratulangi Manado serta sejumlah perguruan tinggi swasta unggulan lainnya di Indonesia.

Laporan Reporter: Francisca Bertha Vistica | Sumber: Kontan