Kamis, 2 Oktober 2025

Mendikdasmen Dukung Transformasi 10 Juta Siswa di Indonesia dengan Kecakapan AI-STEM

Inisiatif ini bertujuan memberikan akses yang setara terhadap kurikulum AI-STEM, pelatihan guru, platform pembelajaran digital terbuka, serta sistem

Penulis: Fahdi Fahlevi
Tribunnews.com/Handout
AI DAN STEM - (kiri-kanan) Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, M Arskal Salim; Sekretaris Ditjen Sains dan Teknologi Kemdikbud Saintek, M Samsuri; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen), Abdul Mu’ti; Pendiri Riady Foundation, Mochtar Riady; Chairman of Riady Foundation, James Riady; dan Inisiator Gerakan STEM Indonesia Cerdas dan Direktur Eksekutif Riady Foundation, Stephanie Riady, saat peluncuran Gerakan STEM Indonesia Cerdas, di kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Selasa (28/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dan Riady Foundation meluncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas, sebuah inisiatif kolaboratif lintas kementerian dan sektor yang bertujuan memperkuat pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Ditargetkan, sebanyak 10 juta siswa di Indonesia mendapat pelatihan kecakapan AI-STEM mulai kuartal ketiga 2025.

Peluncuran ini digelar di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2025.

Program ini melibatkan kerja sama lintas kementerian dan lebih dari 500 satuan pendidikan perintis di seluruh Indonesia, termasuk sekolah negeri, swasta, madrasah, dan pesantren.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menilai inisiatif tersebut selaras dengan target pembangunan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“IInisiatif ini menjadi bagian penting dari prioritas nasional. Indonesia Cerdas mendukung visi pertumbuhan ekonomi 8 persen dan pembangunan SDM yang mandiri,” kata Mu’ti melalui keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).

Abdul Muti menekankan pentingnya mengenalkan STEM sejak dini dengan cara sederhana dan menyenangkan. Ia ingin anak-anak tidak hanya mencintai, tapi juga menguasai teknologi untuk bekal masa depan. Penguasaan teknologi, kata dia, harus dibarengi nilai budaya, spiritual, dan integritas moral.

Baca juga: MK Putuskan Gratis Sekolah dari SD-SMP, Bagaimana dengan Pungutan? Ini Aturannya

Direktur Eksekutif Riady Foundation, Stephanie Riady mengatakan, dukungan pendanaan sebesar Rp500 miliar disiapkan untuk membangun infrastruktur pendidikan berbasis teknologi. 

Inisiatif ini bertujuan memberikan akses yang setara terhadap kurikulum AI-STEM, pelatihan guru, platform pembelajaran digital terbuka, serta sistem evaluasi dan pemantauan berbasis data.

"STEM Indonesia Cerdas adalah gerakan kolaboratif yang hadir untuk menjawab tantangan nyata kesenjangan akses, kualitas, dan sumber daya dalam pendidikan STEM di Indonesia, terutama di daerah tertinggal dan pada madrasah yang selama ini belum banyak tersentuh," ujar 

Menurut Stephanie, sains tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan.

“Semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan bagi semua anak Indonesia,” ujarnya.

Pendiri Riady Foundation, Mochtar Riady, menyebut inisiatif ini sebagai bentuk dedikasi terakhirnya untuk bangsa. 

"Ini adalah panggilan bagi bangsa. Sepanjang hidup saya, saya telah terus berusaha bekerja dan mengabdi untuk Indonesia. Inisiatif ini mungkin menjadi dedikasi terakhir saya bagi bangsa yang saya cintai,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Dorong Penggunaan AI Hadapi Tantangan Dunia Digital

Mochtar menegaskan pentingnya pendidikan sebagai warisan untuk generasi penerus, terutama di tengah tantangan global dan disrupsi teknologi. 

“Tanpa inovasi dalam pendidikan, Indonesia berisiko tertinggal dalam kompetisi global,” tambahnya.

Sementara itu, Guru Besar Fisika ITB dan Direktur Diseminasi Sains dan Teknologi Kemendikti Saintek, Yudi Darma, menyebut langkah Riady Foundation sebagai lompatan strategis. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved