IAIN Ponorogo Resmi Berganti Status Menjadi Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari

TRIBUNNEWS.COM - Penantian panjang Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo untuk berubah status menjadi universitas akhirnya menemui kejelasan.

Kampus keagamaan di Ponorogo Jawa Timur itu akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo.

Perubahan status tersebut seiring dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) terkait perubahan bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

Rektor IAIN Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag mengungkapkan dirinya telah menerima undangan untuk menerima Keppres di Sekretariat Negara pada Senin (26/5/2025) siang.

Agendanya tak lain yakni melakukan serah terima Peraturan Presiden yang menetapkan perubahan bentuk IAIN Ponorogo menjadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo.

Evi mengungkapkan, perubahan status ke Universitas ini sudah lama ia nantikan sejak tiga tahun yang lalu.

"Kami sudah menunggu hampir 3 tahun proses tranformasi ini. Tentunya bahagia," ungkapnya kepada Tribunnews.

Evi menjelaskan, perubahan status ini bukan sekadar pergantian namanya.

Nantinya, UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo akan menambah fakultas umum serta membuka beberapa prodi baru.

Tak hanya itu, dari sisi fasilitas dan insfratuktur akedemik juga akan ditambah.

"Kami akan menambah fakultas baru. Saat ini ada empat fakultas, kedepan akan dibuka fakultas Sainstek dan Humaniora," terang Evi.

"Akan dibangun pula fasilitas seperti sport hall dan juga student center," tambahnya.

Diharapkan, seiring dengan perubahan menjadi UIN Kyai Ageng Muhammad Besari ini bisa mahasiswa bisa lebih nyaman dan terpenuhi kebutuhannya.

"Semoga mahasiswa bisa kuliah lebih nyaman dan terpenuhi kebutuhannya."

"Jumlah Mahasiswa juga meningkat karena banyak pilihan dan ekonomi masyarakat Ponorogo berkembang dengan ekonomi kreatifnya," harapnya.

(Tribunnews.com/Tio)