Kamis, 2 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 205: Toleransi Antar Umat Beragama

Berikut merupakan kunci jawaban buku pelajaran  Pendidikan Agama Islam kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 205: Toleransi Antar Umat Beragama

kolase Tribunnews
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat di Canva Premium pada Selasa (15/4/2025). Berikut merupakan kunci jawaban buku pelajaran  Pendidikan Agama Islam kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 205: Toleransi Antar Umat Beragama, karangan Tatik Pudjiani, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021. 

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran  Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 205, karangan Tatik Pudjiani, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021.

Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 205 terdapat latihan soal bab 8.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman  205 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 205: Toleransi Antar Umat Beragama.

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hal 205

Aktivitas 4

Siswa yang budiman, apakah kalian punya pengalaman mengembangkan toleransi antar dan intern umat beragama? Ceritakan pengalaman kalian kepada teman satu kelompok. Pilihlah satu cerita yang paling inspiratif di kelompok kalian untuk dinarasikan dan dipresentasikan kepada kelompok lain

Jawaban :

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 20 Kurikulum Merdeka: Aktivitas 6

Judul: Toleransi di Tengah Perbedaan

Di kelompok kami, kami berdiskusi dan saling berbagi pengalaman tentang bagaimana kami membangun toleransi antar dan intern umat beragama. Dari semua cerita, kami memilih satu kisah yang sangat menyentuh dan inspiratif, yaitu pengalaman dari teman kami, Sinta.

Sinta tinggal di lingkungan yang sangat beragam secara agama. Di lingkungan rumahnya, terdapat umat Islam, Kristen, Hindu, dan Budha. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Sinta adalah ketika keluarganya merayakan Hari Raya Idul Fitri dan mereka mengundang tetangga dari berbagai agama untuk datang ke rumah dan menikmati hidangan bersama.

Yang membuat momen ini istimewa adalah ketika para tetangga non-Muslim datang dengan membawa makanan khas mereka juga, yang semuanya sudah disiapkan agar halal, demi menghormati Sinta dan keluarganya. Mereka makan bersama, bercengkrama, dan saling bertukar cerita tentang makna hari raya dalam masing-masing agama.

Tak hanya itu, Sinta dan keluarganya juga ikut membantu tetangganya yang beragama Kristen saat perayaan Natal, misalnya dengan membantu mendekorasi atau menyiapkan makanan. Mereka tidak hanya hadir sebagai tamu, tapi sebagai keluarga besar dalam keberagaman.

Dari cerita ini, kami belajar bahwa toleransi bukan hanya soal menerima, tetapi juga aktif membangun kebersamaan dalam perbedaan. Menghormati, memahami, dan saling mendukung adalah kunci hidup damai dalam masyarakat yang majemuk.

*) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved