Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Fikih Kelas 8 Halaman 177 Kurikulum Merdeka Bab 7: Penilaian Akhir Tahun
Berikut ini kunci jawaban Fikih Kelas 8 Halaman 177 Kurikulum Merdeka Bab 7: Penilaian Akhir Tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Fikih kelas 8 halaman 177 Kurikulum Merdeka.
Halaman tersebut terdapat pada Bab 7 yang berjudul Ketentuan Halal dan Haramnya Makanan.
Kunci jawaban Fikih kelas 8 halaman 177 terdapat pada buku Guru Fikih untuk MTS Kelas 8 Kurikulum Merdeka karangan Zainul Ma'arif dkk. yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.
Pada halaman 177 siswa diminta untuk mengerjakan soal Penilaian Akhir Tahun.
Kunci jawaban Fikih Kelas 8 Halaman 177
Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 8 Halaman 111 Kurikulum Merdeka Bab 5: Uji Kompetensi
1. Pada era modern ini banyak perusahaan yang bergerak dalam jasa pengiriman barang. Usaha ini memang memudahkan orang yang mengirimkan barang termasuk pengiriman hadiah.
Bolehkah kita menerima dan memanfaatkan hadiah yang dikirim melalui jasa pengiriman tanpa mengetahui siapa pengirimnya? Tuliskan alasannya!
2. Haji Abdullah adalah seorang pengusaha kaya. Hampir setiap 2 tahun sekali ia dan keluarganya menunaikan ibadah haji dengan program haji plus.
Di sisi lain, pembangunan masjid di kampungnya terbengkalai hingga kini, karena kekurangan
dana.
Manakah yang sebaiknya lebih didahulukan oleh H. Abdullah antara melaksanakan haji sunnah dengan membantu pembangunan masjid?
3. Ketika melaksanakan umrah, Muslimah sangat berkinginan untuk menyentuh dan mencium Hajar Aswad.
Namun karena suasana di sekitar Ka‟bah sangat berdesakan ia tidak berhasil menyentuh dan mencium Hajar Aswad.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh Muslimah ketika ia kesulitan menyentuh Hajar Aswad?
4. Sebagai seorang muslim kita harus berusaha menghindari atau menjauhi minuman beralkohol karena memabukkan.
Namun beberapa jenis makanan atau minuman seperti tape dan legen ternyata juga mengndung alkohol.
Apakah setiap bahan makanan atau minuman yang mengandung alkohol haram dikonsumsi?
5. Kepiting laut merupakan binatang laut yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena rasanya yang gurih dan lezat serta kandungan protein yang tinggi.
Sementara itu jika kita amati, kepiting selain hidup di dalam air juga bisa juga hidup di darat.
Berdasarkan sifatnya apa hukum mengkonsumsi binatang tersebut?
Kunci Jawaban
1. Tidak, sebaiknya kita tidak menerima dan memanfaatkan hadiah yang tidak diketahui pengirimnya, karena hal ini dapat memberikan risiko.
Hadiah tersebut mungkin termasuk barang illegal ataupun sarana kejahatan, karena kita tidak tahu apakah pengirimnya terpercaya atau tidak.
2. Secara umum, jika memiliki kemampuan finansial, melaksanakan haji sunnah lebih diutamakan daripada membantu pembangunan masjid. Namun, jika ada kebutuhan yang mendesak di masyarakat, seperti membantu orang yang membutuhkan atau kegiatan kebaikan lainnya yang dapat membantu banyak orang, maka sedekah untuk keperluan tersebut lebih utama.
3. Jika sulit menyentuh Hajar Aswad, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan:
Istilam dengan tangan:
Jika memungkinkan, usap Hajar Aswad dengan tangan kanan, kemudian cium tangan tersebut.
Istilam dengan tongkat atau benda lain:
Jika tidak bisa menyentuh dengan tangan, usap Hajar Aswad dengan tongkat atau benda lain, lalu cium bagian yang menyentuh Hajar Aswad.
Isyarat dengan tangan atau benda lain:
Jika tidak mampu menyentuh dengan tangan atau benda, cukup dengan isyarat tangan atau benda yang ada di tangan, lalu cium tangan tersebut.
Bertakbir dan bertahlil:
Jika tidak memungkinkan untuk menyentuh atau mengisyaratkan, cukup bertakbir dan bertahlil saat melihat Hajar Aswad.
4. Tidak, tidak semua bahan makanan atau minuman yang mengandung alkohol haram dikonsumsi.
Haramnya alkohol dalam Islam terkait dengan jenis alkohol (khamr) dan kadar alkohol yang memabukkan.
5. Hukum mengkonsumsi kepiting, hewan yang dapat hidup di air dan darat, berbeda-beda antara ulama dan mazhab.
Beberapa ulama dan mazhab mengharamkannya karena kepiting dianggap hewan 'barmai' atau hewan yang hidup di dua alam, sementara yang lain menghalalkannya, terutama kepiting bakau yang dianggap hanya hidup di air.
Disclaimer:
- Kunci jawaban Fikih di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.