Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 67: Menyayangi Kedua Orang Tua
Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka hal 67, Bab 3: Menyayangi Kedua Orang Tua
TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran  Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 67.
Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 67 terdapat latihan soal bab 3.
Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 67 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 67: Menyayangi Kedua Orang Tua
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 67
Aktivitasku
Ceritakan secara singkat pengalaman kalian menyayangi kedua orang tua!
Jawaban :
Cerita 1
Dulu, saya sering merasa kesal ketika ibu menyuruh saya membantu pekerjaan rumah.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 2 Halaman 91 Kurikulum 2013 Ayo Kerjakan Bab 12 Hidup Damai
Saya merasa itu mengganggu waktuku yang lebih ingin saya habiskan bersama teman-teman atau bermain.
Namun, ketika saya mulai tumbuh dewasa, saya menyadari betapa besar pengorbanan ibu.
Dia selalu memastikan kami makan dengan baik, rumah rapi, dan segala kebutuhan kami terpenuhi meski dengan keterbatasan.
Ada satu momen yang tak terlupakan, saat ibu sakit, saya merawatnya dengan sepenuh hati.
Saya menyadari betapa pentingnya untuk membalas cinta dan kasih sayang yang selalu dia berikan.
Sejak saat itu, saya semakin menghargai setiap hal kecil yang dilakukan orang tua, dan saya tahu betapa berharganya mereka dalam hidup saya.
Cerita 2
Ayah saya adalah sosok yang sangat bekerja keras. Ia sering pulang larut malam dan jarang ada waktu untuk bercengkrama dengan kami.
Tapi satu hal yang selalu membuat saya terkesan adalah saat saya kesulitan dalam belajar, ayah selalu meluangkan waktunya untuk memberi semangat dan menjelaskan pelajaran dengan sabar.
Momen kecil seperti itu membuat saya sadar bahwa meskipun ayah tidak sering menunjukkan perhatiannya, setiap pengorbanan yang ia lakukan adalah bentuk kasih sayang yang tak terucapkan.
Kini, saya berusaha memberikan kembali perhatian dan waktu untuk ayah agar dia merasa dihargai dan disayangi, karena saya tahu betapa banyak yang sudah ia lakukan untuk keluarga.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.