Lestarikan Banua, Kolaborasi Pepelingasih Banjarmasin bersama Baramuda Banjarmasin dan Kelompok KKN

TRIBUNNEWS.COM - Pasca dilanda banjir akibat kekurangan serapan tanah pada perbatasan sungai yang ada di Desa Tajau Ladung, Kelompok KKN UNUKASE Desa Tajau Landung sigap mengajak Pepelingasih Banjarmasin dan Baramuda Banjarmasin untuk berkolaborasi dalam melakukan penanaman ratusan bibit tanaman.

Ini menjadi salah satu upaya menanggulangi banjir serta menghijaukan kawasan yang ada di sana. Kegiatan penyerahan dan penanaman ratusan bibit tanaman langsung dihadiri oleh pembina Pepelingasih Banjarmasin sekaligus Baramuda Banjarmasin, Endani Kastien, beliau menyambut baik ajakan kolaborasi dari Kelompok KKN UNUKASE.

"Kegiatan ini merupakan bentuk silaturrahmi dari para pemuda yang tergabung dalam Pepelingasih Banjarmasin dan Baramuda Banjarmasin kepada warga setempat, bahwasanya para pemuda juga harus aktif terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan serta pembenahan terhadap lingkungan dan tata ruang hijau."

Beliau menambahkan, “Kalau bukan kita dan kepedulian dari semua elemen masyarakat, yah siapa lagi?, persepsi yang harus dibuang terkait kelestarian lingkungan ini adalah masing-masing berharap orang lain yang melakukannya, akhirnya tidak ada yang turun ke lapangan.”

Aksi nyata para pemuda hari ini diharapkan mampu membangun kesadaran diri akan pentingnya menjaga lingkungan, karena alam pasti diwariskan kepada anak cucu kita berikutnya, maka dari itu kita harus menjaganya sampai kapan pun. "Walau bagaimanapun situasinya, satu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwasanya kita adalah bagian dari alam itu sendiri," ujarnya. 

Ada pun gerakan ini diinisiasi oleh penangunggjawab kelompok KKN sekaligus Ketua Umum Pepelingasih Banjarmasin Muhammad Amin Hasani, “Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan, karena sejak pertama tiba di desa yang langsung bersebelahan dengan sungai dan minim pepohonan ini. Kami berikhtiar dengan melaksanakan dikusi bersama kepala desa tentang permasalahan yang ada.

Setelah itu, muncul inisiatif dari kami untuk melaksanakan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon yang didominasi oleh buah-buahan agar lebih mudah diterima oleh masyarakat setempat.” Agenda ini disambut baik oleh kepala desa beserta seluruh warga yang ada di sana.

Selain melaksanakan penyerahan dan penanaman bibit pohon, ada pula pembagian ratusan tumbler untuk anak-anak yang masih bersekolah guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai serta pemberian beberapa paket beras kepada warga.

Muhammad Amin Hasani menambahkan, “Kepedulian tidak memiliki batasan tertentu, kepedulian harus terus diamalkan di mana pun kita berada. Maka dari itu, kerja bersama merangkul semua sangat diperlukan untuk menebarkan kebermanfaatan bagi Banua tercinta."