Pendidikan Skolla
Mengenal Sistem Ekskresi Ginjal dan Hati, Lengkap dengan Fungsinya
Sistem ekskresi memiliki peranan yang sangat besar terhadap kesehatan. Berikut mengenal sistem ekskresi ginjal dan hati, lengkap dengan fungsinya.
Kemudian reabsorbsi fakultatif (distal dan kolektivus) yang dipengaruhi oleh hormon di sepanjang tubulus.
Zat Hasil Reabsorpsi



3. Tahap Augmentasi
Tahapan terakhir adalah augmentasi.
Augmentasi disebut juga proses sekresi, yaitu penambahan zat tidak berguna dari pembuluh darah ke dalam pembuluh ginjal.

Augmentasi berfungsi untuk:
- Mensekresikan zat sisa yang hanya dapat dipindahkan secara aktif
- Membuang kembali zat sisa yang tereabsorbsi secara pasif
- Menjaga kadar keasaman (pH) darah
Sama halnya seperti reabsorpsi, augmentasi juga terjadi disepanjang tubulus.
Hasil akhir dari augmentasi akan menghasilkan urin tersier yang mengandung air, zat sisa nitrogen, K+, H+, NH+, urea, HCO3-, dan Nh4+.
Zat Hasil Augmentasi

Urin tersier yang sudah terbentuk, selanjutnya akan diteruskan dan ditampung sementara di pelvis renalis, sebelum akhirnya diteruskan menuju kantung kemih.
4. Tahap Mikturisi
Terakhir, masuk ke proses pengosongan kantung kemih yang diistilahkan dengan mikturisi.
Mikturisi merupakan proses pengosongan kandung kemih setelah terisi dengan urine.
Ketika tekanan urine terhadap kandung kemih telah melampaui nilai ambang batas; keadaan ini akan memicu refleks mikturisi.
Refleks mikturisi adalah refleks medulla spinalis yang bersifat autonom.
Namun, refleks ini dapat dihambat oleh pusat saraf di korteks serebri, yang dapat mengatur relaksasi spinkter uretra sebelah luar, sehingga urine dapat dikeluarkan secara sadar.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 75, Subtema 2: Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan
Fungsi Ginjal sebagai Organ Ekskresi
Adapun fungsi ginjal secara umum adalah sebagai berikut:
- Menjaga total air dalam tubuh tetap stabil (osmolaritas tubuh tetap seimbang)
- Menjaga konsentrasi ion dalam cairan ekstraseluler tubuh
- Homeostatis pH dalam darah
- Mensekresikan sisa buangan metabolisme dan beberapa racun dan obat-obatan
- Memproduksi hormon eritropoitein (hormon yang berunsgi dalam pembentukan sel darah merah) dan hormon renin (hormon yang menjaga laju filtrasi glomerulus tetap stabil)
- Mengaktifkan vitamin D
- Melakukan glukoneogenesis selama puasa berkepanjangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.