Selasa, 30 September 2025

Kongres IKA ITS Perkuat Kolaborasi dengan Pemerintah Lewat Gagasan Inovatif

Kongres IX 2024 IKA ITS membahas Garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi serta memilih ketua umum untuk Pengurus Pusat periode 2024-2028.

handout
Kongres IX 2024 IKA ITS di Jakarta membahas Garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi serta memilih ketua umum untuk Pengurus Pusat periode 2024-2028. 

 

RIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) diharapkan semakin berperan dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi agar berdampak positif ke masyarakat dan negara.

Harapan tersebut muncul dalam Kongres IX 2024 IKA ITS di Jakarta yang membahas Garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi (Gabaka) serta memilih ketua umum untuk Pengurus Pusat IKA ITS dan Senat IKA ITS periode 2024-2028.

Penyelenggaraan Kongres IKA ITS 2024 mendapatkan apresiasi sejumlah menteri seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Mereka berharap Kongres IKA ITS dapat menghasilkan beragam gagasan inovatif dan menciptakan kolaborasi yaitu kolaborasi dengan aksi kuat agar dapat berdampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Menteri Sosial sekaligus alumnus ITS Tri Rismaharini dalam sambutannya berharap hasil kongres dapat memperkuat kolaborasi alumni ITS dengan pemerintah, khususnya lewat dukungan teknologi.

Menurut Risma, pengembangan teknologi tepat guna terbukti telah mendorong peningkatan dan pemerataan kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi masyarakat. Ini bisa dilihat dari kolaboraksi (kolaborasi dan aksi) Kementerian Sosial dengan ITS dan alumni ITS.

Salah satu kolaborasi tersebut adalah menginisiasi pembangunan Rumah Tahan Gempa di Aceh Timur. "Rumah Tahan Gempa itu didesain dari ITS. Saya ubah sedikit (desainnya), kan saya (latar belakangnya) arsitek," ujar Risma.

Baca juga: IKA ITS Didorong Perkuat Kolaborasi dan Jaringan Demi Kepentingan Nasional

Menurut Risma, masih banyak hal yang bisa dilakukan alumni ITS untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Karena itu, dia punya harapan besar agar semangat kolaborasi ditumbuh kembangkan IKA ITS.

Wakil Rektor ITS Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana Dr Machsus berharap kongres IKA ITS mampu melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas.

Lewat pemikiran itulah, ITS dengn para alumninya serta Indonesia didorong maju dan unggul. Hal ini sejalan dengan target ITS Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum sebagai (PTN BH) untuk mengejar peringkat 500 kampus besar dunia.

Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Ngariung Alumni ITB di Bandung, Bicara Soal Industrialisasi

"Saya ingin tegaskan, pemeringkatan itu bukan hanya dilihat dari kiprah perguruan tinggi negerinya. Melainkan juga dari kiprah alumninya di berbagai sektor kehidupan," tutur Machsus.

Ketua Senat IKA ITS, Ridwan Hisjam menuturkan, terselenggaranya kongres merupakan bentuk kekompakan para alumni yang selalu mendukung pengurus pusat IKA ITS.

Selama empat tahun ke depan, dia berharap ketua umum serta anggota senat baru fokus membuat program terbaik agar bisa mengantarkan lebih banyak lebih banyak alumni ITS masuk struktur pengambil kebijakan.

"Tapi bukan itu tujuan kita, yang penting bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara," tatar Ridwan.

Baca juga: Alumni ITB Ajak Pemerintah, Akademisi dan Pelaku Usaha Bicarakan Dampak AI

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan