Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 8 Halaman 151 Bab 5: Ayo, Berdiskusi

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 8 halaman 151.

Soal halaman 151 ini berada dalam Bab 5 yang berjudul "Merawat Keutuhan Bangsa dan Negaraku".

Namun, sebelum melihat kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 8 halaman 151, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Buku Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTs Kelas 8 ini ditulis oleh Tudi Setiawan, Tia Setiawati, Muhammad Sapei, dan Prayogo.

Ayo, Berdiskusi

Pelaksanaan wawasan Nusantara di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tidak semakin mudah, tetapi justru menghadapi tantangan yang semakin berat.

Menurut kalian, tantangan seperti apakah yang dihadapi dalam melaksanakan konsep wawasan Nusantara pada era teknologi informasi dan komunikasi saat ini? Diskusikanlah dengan teman kalian!

Jawab:

Ada beberapa tantangan dalam melaksanakan konsep Wawasan Nusantara pada era teknologi informasi dan komunikasi ini.

Di antaranya mencakup risiko hilangnya identitas budaya nasional karena tergerus budaya luar, ketimpangan akses teknologi, dan potensi konflik keamanan siber.

Guna mengatasi hal tersebut, diperlukan kebijakan inklusif, perlindungan keamanan siber, dan pendidikan digital yang baik dari pemerintah.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 2 Halaman 107 Kurikulum Merdeka Bab 3: Mari, Melakukan

Selain itu, pemerintah dan masyarakat dapat mempromosikan konten lokal dengan memanfaatkan teknologi guna memperkuat identitas nasional untuk menandingi budaya luar yang masuk ke Indonesia.

Selain pemerintah dan masyarakat, sektor swasta juga dapat memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan ini.

Misalnya, mengembangkan bisnis dengan nuansa lokal seperti kuliner asli nusantara hingga pakaian yang merepresentasikan budaya lokal Indonesia.

*) Disclaimer:

- Kunci jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar siswa.

- Siswa diharapkan mengerjakan latihan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban.

(Tribunnews.com/Deni)