Minggu, 5 Oktober 2025

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 121-124, Tugas 1: Unsur pada Cuplikan Cerpen

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121-124. Memuat Tugas 1 terkait unsur-unsur dominan pada cuplikan cerpen.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Nuryanti
Buku Bahasa Indonesia Kelas 11
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 121-124. Siswa diminta menjawab soal terkait unsur-unsur dominan dalam cuplikan cerpen pada Tugas 1. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121-124.

Pada buku Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121-124, terdapat Tugas 1.

Tugas pada buku Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121-124 memuat soal terkait unsur-unsur dominan pada cuplikan cerpen.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121-124, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban pada artikel ini, digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121-124.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 154 155 Kurikulum Merdeka Identifikasi Pamflet Drama

Tugas 1

1. Unsur apa saja yang dominan pada cuplikan-cuplikan cerita berikut?

Berkelompoklah untuk mendiskusikan unsur-unsur cerpen.

a. Kalau begitu mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua, setelah dia disunat? Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin kan juga penurut. Pendiam. Setengah bulan, hampir, dia mengurung diri karena kau mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat itu. Aku tidak percaya jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran setengah malam penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir.

Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin, mereka menaruh racun di pisau dukun-dukun itu. Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan hati? Aku telah lama mengubah sikapku. Tiap ada derma, aku sumbang. Tiap kesusahan, aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kaulihatkan, tiga teratak itu penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafkanku.

b. “Terus solusinya bagimana?”
”Kita berempat sudah berunding. Karena Maya takut gelap, dia harus selalu tidur lebih dulu dari kami tidur minimal setengah jam sesudahnya supaya ketika kami mematikan lampu, dia udah tidur. Kalau dia terlambat berarti risiko dia. Tapi karena kami baik, he ... he...” Siwi tertawa sejenak. ”Jika ternyata kami sudah tidur dan dia belum dia boleh menyalakan lampu minyak. Nah ... biar yang lain tidak terganggu sinarnya lampu minyak itu, dia pindah ke tempat tidur yang paling ujung. Bergantian dengan Dinda. Begitu, Bu.

Jawaban:

Unsur yang dominan pada cuplikan cerita tersebut adalah gaya bahasa.

Dalam cuplikan tersebut, penulis menandai karakter dengan jelas, serta menciptakan suasana melalui kata-kata yang digunakan.

b. "Terus solusinya bagimana?" "Kita berempat sudah berunding. Karena Maya takut gelap, dia harus selalu tidur lebih dulu (lihat selengkapnya di buku)

Baca juga: Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 93: Lembar Kerja 2.2

2. Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya!

a. Perhatikanlah kutipan-kutipan di bawah ini!

b. Bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikancuplikan tersebut?

c. Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut!

1) Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. Emakmu ini apakah, ndak ilok kalau berada di tempat itu.” “Oalah, Mak, Mak! Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku. “Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus.”

2) “Kau punya anak, punya istri. Dari itu kau punya pegangan hidup,punya tujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan. Hingga kau dapat mencapai apa saja yang kau maui. Sebagai suami, sebagai ayah, sebagai lelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu, kau dapat mencapai sesuatu yang kauinginkan. Alangkah indahnya hidup ini, kalau kita mampu berbuat apa yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu saja tak dapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis sudah ditelan kebuntungan ini.”

Jawaban:

Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut!

Kutipan 1
Nama tokoh: Emak
Watak: Keras kepala, penakut, kolot
Cara penggambaran: penggambaran fisik dan perilaku tokoh

Kutipan 2
Nama tokoh: aku
Watak: mudah menyerah
Cara penggambaran: pengungkapan jalan pikiran tokoh

Baca juga: Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Halaman 77-79 Kurikulum Merdeka: Soal Tes Formatif

3. a. Bagaimana keberadaan latar yang ada pada cuplikan-cuplikan berikut? Diskusikanlah secara berkelompok!

1) Kalau Bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit. “Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum sangat jarang ada”. “Boleh, Pak Asmar. Bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter! Ini kunci mobil dan sedikit uang untuk berobat !”

2) Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan, “Selamat Malam.” Kus terkejut, sebab suara itu dikenalnya, dr. Hamzah, selalu saja ia memburu aku. Apa pula teorinya sekali ini. Didengarnya dr.Hamzah dengan orang tuanya bercakap-cakap dan sekali-sekali kedengaran namanya disebut meskipun kurang jelas benar percakapan itu ke kamarnya. Akhirnya Kus hendak serta duduk di sana. Jangan-jangan yang tidak-tidak nanti dibicarakannya tentang aku.

b. Presentasikan pendapat kelompokmu itu di depan kelompok lain!

c. Mintalah penilaian mereka atas presentasi kelompok kamu itu.

d. Gunakanlah rubrik penilaian seperti di bawah ini!

Jawaban:

Kutipan 1

Latar Waktu: malam hari

Latar Tempat: di rumah

Latar suasana: panik, tergesa-gesa, cemas

Kutipan 2

Latar waktu: malam hari

Latar tempat: di rumah orang tua Kus

Latar suasana: penuh selidik, penasaran.

Baca juga: Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Halaman 78 79 80 Kurikulum Merdeka: Soal Tes Formatif

4. a. Bagaimana keberadaan unsur-unsur intrinsik dari cerpen ”Robohnya Surau Kami”? Paparkanlah dengan berdiskusi kelompok!

b. Presentasikanlah pendapat kelompokmu di depan kelompok lainnya. Mintalah penilaian mereka atas presentasi tersebut berdasarkan kelengkapan dan ketepatan penjelasan kelompokmu itu!

Jawaban:

a. Tema: Bagaimana mengatur keseimbangan hubungan antara sesama manusia dan antara manusia dengan Tuhan

b. Amanat: Hidup di dunia ini semestinya bisa bertakwa kepada Tuhan dengan cara bekerja keras mencari nafkah dan juga taat beribadah

c. Penokohan:

- Kakek: Rajin beribadah, baik hati, ikhlas, tapi ketika penyeselan dan ketakutan datang berpikiran pendek.

- Ajo Sidi: Jahil, pembuat bualan, ramah, tapi dibalik bualannya ada makna tersirat.

- Aku: Baik, dermawan, perhatian, sebagai perantara tokoh lainnya.

- Haji Saleh: Rajin beribadah, mengabdikan diri hanya untuk Tuhan, tapi terlalu membanggakan tindakannya hingga gelap mata pada lainnya, berani menentang.

- Istri ‘Aku’: Baik,

- Istri Ajo Sidi: Menurut pada suami, bisa dipercaya menyampaikan amanat, baik.

d. Latar:

1. Latar Tempat:

- Sekilo dari pasar
- Kampungku
- Surau Tua
- Di akhirat
- Di neraka
- Di dunia
- Rumah
- Sekitar
- Di samping
- Indonesia

2. Latar Waktu:
- Beberapa tahun yang lalu
- Sudah bertahun-tahun
- Sekali enam bulan
- Sekali se-Jum’at
- Sekali setahun
- Di malam hari
- Sekali hari
- Sepanjang hari
- Besoknya
- Pagi-pagi
- Subuh

3. Latar Suasana:
- Mengesankan
- Muram
- Kehangatan
- Panas
- Beramai-ramai
- Menggeletar
- Mengerikan
- Hampa

e. Alur

- Alur Campuran

f. Latar belakang budaya, ekonomi, religi, dan politik:

-Latar belakang budaya: -

-Latar belakang ekonomi, terdapat isi cerpen yang membahas tentang ekonomi misalnya:

Karena kerelaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat, bukan?

Sedang harta bendamu kau biarkan oranglain mengambilnya untuk anak cucu mereka

- Latar belakang religi misalnya;

a. Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan.

b. Bagaimana Tuhan ktia ini, ...bukankah kita disuruh-Nya taat beribadah, teguh beriman?

c. Benar Tuhanku, tapi bagi kam soal harta benda itu, kami tak mau tahu. Yang penitng bagi kami ialah menyembah dan memuji Engkau latar belakang politik:

- Negeri yang lama diperbudak orang lain itu?

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved